PKS Sebut Gerindra Berbelit soal Pemilihan Wagub DKI

| 21 Nov 2018 18:21
PKS Sebut Gerindra Berbelit soal Pemilihan Wagub DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi menganggap Partai Gerindra kini lebih berbelit dalam mengurus proses seleksi calon wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno, dibanding kesepakatan awal.

Sebagai partai pengusung yang berhak mencalonkan wagub, PKS sebenarnya tak sepakat dengan permintaan Partai Gerindra yang meminta peserta uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test Wagub DKI Jakarta harus terdiri dari empat orang.

"Enggak ada. Kita enggak ada pembahasan soal itu (kemarin), tapi kita enggak ingin bahwa ini akan berpanjang. Itu sudah diserahkan pada PKS, sehingga inilah yang diajukan PKS, dua nama itu," ujar Suhaimi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Dengan ditambahnya Peneliti LIPI Siti Zuhro yang masuk dalam anggota tim seleksi uji kepatutan dan kelayakan calon wagub, Suhaimi berkesan proses fit and proper test justru menghilangkan sifat internal partai pengusung dalam penentuan wagub DKI.

"Ada misalnya Bu Siti Zuhro. Kemudian (fit n proper test) di publish terbuka. Kan itu beda lagi, dikesankan masyarakat jadi begitu (berbelit). Kebutuhan Pak Anies kan segera. Kalau kita lihatnya, itu segera. Kalau sudah diserahkan PKS udah serahkan aja PKS," tuturnya.

"Awalnya yang kita pahami fit and proper test itu internal. Karena itu bukan persyaratan yang diatur oleh Undang-Undang. Itu kan internal aja. Sampai mencuat itu fit and proper-nya, yaudahlah kita ngobrol aja dengan cawagubnya gitu. Sampai pada akhirnya Pak Syakir yang hadir dalam (pertemuan) itu di Gerindra setuju tentang itu," ujar dia.

Lanjutnya, hingga detik ini Suhaimi belum berencana untuk menambah kandidat cawagub tersebut menjadi empat orang, dan akan segera membeikan nama-nama yang sudah disetujui untuk diberikan kepada Partai Gerindra 

"Jadi kita tetap ngajuin dua orang itu, dan dua orang itu yang layak toh nanti wagub cuma satu kan. Sampai hari ini enggak ada pembahasan bakal nambah," kata dia.

Sampai saat ini, kedua partai belum menindaklanjuti anggota tim penguji fit and proper test calon wagub DKI yang telah ditetapkan. Dari PKS ada Ketua Fraksi DPRD PKS Suhaimi dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakir Purnomo, sementara dari Gerindra telah mengutus Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif dan peneliti Lembaga Ilmu Pengtahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pengusung sudah menyiapkan dua calon yakni Agung Yulianto, yang tengah menjabat di partai sebagai Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta, dan Ahmad Syaikhu adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi mendampingi Rahmat Effendi.

Rekomendasi