"Kita telah selesaikan rapat kooordinasi, hari ini sudah bisa sepakati jadwal debat. Tempat juga sudah disepakati, semua akan dilaksanakan di jakarta," ujar Arief di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Debat perdana akan digelar pada 17 Januari 2019. Debat ini akan diikui oleh capres-cawapres peserta pemilu, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Rencananya, debat berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Tema debat yakni terkait isu hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme," kata Arief.
Debat kedua, akan digelar pada 17 Februari 2019. Debat diikui oleh para calon presiden saja. Rencananya, debat digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta.
"Tema debat kedua terkait isu energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur," tutur dia.
Debat ketiga, akan digelar pada 17 Maret 2019. Debat diikuti oleh para calon wakil presiden saja.
"Rencananya debat akan digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Tema debat terkait isu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan," ungkapnya.
Debat keempat, akan digelar pada 30 Maret 2019. Rencananya debat digelar di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.
"Debat diikuti oleh calon presiden saja. Tema debat terkait isu ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamananan, serta hubungan internasional," ucap Arief.
Sementara itu, debat kelima masih belum diputuskan mengenai waktunya. KPU bersama pihak kandidat masih akan membahas pada rapat koordinasi berikutnya.
"Debat kelima jadwalnya masih akan ditentukan kemudian, karena masing-masing paslon masih akan melihat jadwal mereka di bulan April," kata Arief.
Meski belum ditentukan, namun rencananya, debat akan digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Debat diikuti oleh capres-cawapres. Soal tema debat terakhir, kata Arief, terkait isu ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri.
Arief mengatakan rapat kali ini masing-masing perwakilan peserta sudah mengajukan dua nama sebagai anggota tim panelis atau pakar yang bertugas menyusun pertanyaan untuk debat perdana. Dari KPU sendiri mengusulkan tiga nama. Untuk debat berikutnya akan dibicarakan lebih lanjut.
"Namun, nama-nama tersebut tidak bisa dipublikasikan saat ini karena masih menunggu persetujuan dari mereka. Kalau mereka bersedia kita akan publikasikan," kata dia.