BPN Khawatirkan Bocornya soal Debat Kedua

| 21 Jan 2019 19:14
BPN Khawatirkan Bocornya soal Debat Kedua
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dian Fatwa. (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Komisi Pemiluhan Umum (KPU) memutuskan untuk tidak lagi menyerahkan kisi-kisi soal pada debat kedua sampai kelima. Kebijakan ini berubah lantaran setelah debat pertama diselenggarakan, KPU mendapat banyak kritikan dan saran terkait penyelenggaraan debat ini. 

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dian Fatwa mengatakan, bila tidak ada kisi-kisi untuk debat selanjutnya, ada kekhawatiran mengenai kemungkinan bocornya soal-soal seperti pada pemilihan umum (Pemilu) 2014 lalu.

"Ada memang kekhawatiran seperti itu," katanya, saat ditemui di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019).

Namun, Dian menegaskan, koalisinya yakin pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dapat menjawab semua pertanyaan. Apalagi, keduanya merupakan pemimpin yang sudah turun langsung menyerap aspirasi masyarakat.

"Pak Prabowo dan Bang Sandi adalah pemimpin, mereka sudah memahami kompleksitas persoalan yg dihadapi negeri ini. Pak Sandi sudah berkelliling ke 1.000 titik, sudah mendengar keluhan dari masyarakat, apa yang jadi persoalan keseharian dan saya pikir beliau cukup mampu memberikan jawaban," terangnya.

Lebih jauh, Dian tidak mempermasalahkan jika kubu lawan politiknya sudah menyiapkan contekan untuk debat kedua nanti. Sebab, semuanya akan dinilai oleh rakyat.

"Malah sebetulnya kalau mereka sudah mempunyai jawaban yang sudah dipersiapkan, tidak akan kelihatan spontan. Malah kami seneng nggak disipakan jawabannya (agar) spontan, keliatan kualitas seorang pemimpin rakyat akan menilai, bahwa inilah that's my leader,” ucapnya.

Sebelumnya, KPU memutuskan tidak lagi menyerahkan kisi-kisi untuk debat kedua hingga kelima. 

"Kisi-kisi mungkin kita tidak akan berikan lagi. Nanti mereka bisa dengan spontan menjawab dari pertanyaan atau kemudian debat dengan lawan atau pasangannya di debat nanti," tutur Komisioner KPU Ilham Saputra, di Jakarta, Minggu (20/1).

Rekomendasi