Ahok Jadi Amunisi Baru Dukungan Jokowi-Ma'ruf

| 23 Jan 2019 22:24
Ahok Jadi Amunisi Baru Dukungan Jokowi-Ma'ruf
Basuki Tjahaja Purnama (era.id)
Jakarta, era.id - Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku turut senang dengan kebebasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) besok.

"Selamat lah," ucap Ganjar di sela-sela acara Milad ke-72 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019). 

Gubernur Jawa Tengah itu berharap setelah Ahok bebas nantinya bisa bergabung untuk memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. 

"Yah semoga pak Ahok bisa bergabung," ucap Ganjar.

Sebab menurut dia, dengan bergabungnya Ahok akan memberikan pengaruh positif bagi calon petahana di Pilpres 2019. Mengingat pendukung Ahok juga cukup banyak.

"Kalau bergabung pasti akan punya pengaruh karena followersnya (pengikut) banyak," jelasnya.

Supaya kalian tahu, Ahok dihukum bersalah karena kasus penistaan agama. Kasus ini bermula akibat pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang menyinggung salah satu Ayat Al-Qur'an yakni Al-Maidah 51.

Sebelum bebas, Ahok juga telah mendapatkan tiga kali remisi selama masa penahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Ahok akan bebas pada 24 Januari 2019 terhitung sejak tanggal penahanan 9 Mei 2017. 

Jelang hari pembebasannya, Ahok kemudian menuliskan surat untuk pendukungnya agar tidak menyambut di Mako Brimob.

"Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama dan untuk menolong saya sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap," tulis Ahok melalui secarik surat.

 

Rekomendasi