Dari video ini diketahui proses percintaan Ahok dengan Puput Nastiti Devi, calon istrinya yang merupakan seorang polwan.
"Tapi isu itu benar ya katanya mau menikah?" tanya Oso.
"Iyalah, mama saya suruh nikah," jawab Ahok.
"Benar ya? Gue tau dari bini gue tadi," tanya Oso lagi.
"Karena mama saya bilang, 'gini Hok saya enggak mungkin ngurus kamu, tinggal sama kamu, saya sudah 70-an, mau sampai kapan?' Mama juga bilang, istri kamu itu seharusnya pengganti saya, soal masak-memasak, bikin kue, dan ngurusin kamu, yang dulu kan enggak mau," ujar Ahok menirukan pesan Mamanya.
"Mama juga bilang, menikah jangan menikah sama janda ataupun perawan yang tua, kenapa? Pasti ada masalah nanti."
"Jadi kalau kamu mau menikah mesti sekarang, karena kalau umur 55 baru menikah, anakmu kasihan, jadi kalau sudah 55 enggak usah nikah lagi, karena kalau nikah sama perawan dia mesti nuntut anak, pasti," kata Ahok sesuai dengan perkataan mamanya.
"Ini yang polwan itu?" tanya Oso lagi.
"Polwan, saya dari dulu suka bantu dia masak," jawab Ahok.
"Ini ketemunya di mana?" tanya Oso.
Ahok pun menceritakan pertemuannya dengan Puput. Kata Ahok, pada tahun 2016, seluruh keluarganya harus dikawal polisi. Ini merupakan perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian setelah adanya gerakan penjarakan Ahok 411. Puput pun ditugaskan untuk mengawal mantan istrinya Ahok, Veronica Tan.
"Biasa saja, saya mau sama polwan gimana. Saya mau cari istri caranya gimana?" ujar Ahok menceritakan sosok Puput saat pertama kali kenal.
Lalu Ahok bercerita tentang upayanya mengenalkan Puput kepada sang ibunda. Ahok bercerita, Puput adalah orang Nganjuk Jawa Timur yang umurnya terpaut jauh.
Waktu membicarakan soal Puput, ibunda Ahok sempat tidak yakin Puput berkenan menikah dengan anaknya tersebut.
"Wah kalau dia mau sama kamu Hok? Untung lo hok," kata Ahok menirukan ibunya.
"'Hanya saya sih enggak yakin dia mau sama lu Hok, beda 31 tahun, anaknya baik gitu'," kata Ahok menirukan ibunya lagi.
"Umurnya berapa dia?" tanggap Oso.
"Tahun ini 22. Bedanya apa, kalau anak kita umur 21-22 masih kuliah, nah ini polwan, sudah punya mental," jawab Ahok.
Kemudian, Ahok bercerita tentang kepercayaan di China, jodoh itu harus memiliki garis tangan yang sama. Dan, Puput ini, dianggap memiliki garis tangan yang sama dengannya.
Dia pun memanggil Puput untuk hadir bersama dalam pertemuan ini. Dia juga memamerkan garis tangan mereka berdua ke hadapan Oso. Dan, Ahok bilang, wajah keduanya banyak yang menganggap mirip.
"Tapi orang tuannya, keturunannya ada chinnese-nya?" tanya Oso
"Setahu saya, keluarga saya keduanya dari Jawa Timur. Tapi, keluarga papa saya punya keturunan putih dan tembem, mukanya chubby gitu," jawab Puput.
Puput lalu bercerita, dia tinggal di belakang Mako Brimob dan sering bolak-balik menjenguk Ahok. Dia juga berasal dari keluarga polisi. Ayahnya bertugas di bagian Patroli dan Pengawalan.
"Jadi kalau ke Mako cuma 10 menit kalau enggak macet," tuturnya.
Selain itu, dalam unggahan video yang lain di channel yang sama, kemesraan Puput Nastiti dan Ahok juga turut ditunjukkan.
Puput bercerita tentang panggilan sayangnya untuk Ahok pada Oso.
"Saya kan kebetulan manggil bapak (Ahok), bukan bapak tapi 'Yobo'," kata Puput.
"'Yobo' itu Bahasa Korea, 'honey', ini dia korban film-film asrama Korea," timpal Ahok.
"Saya suka Korea," sambut Puput.
"Jadi, kalau istri panggil suaminya itu 'Yobo', jadi kita beda ya, soalnya kalau sayang, cinta itu sudah biasa pak ya, jadi panggilnya 'Yobo'," tambah Puput Nastiti.
"Saya panggilnya 'buin', 'buin' itu istri," sahut Ahok.
Rekomendasi