Menurut Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi, tim dokter itu akan melakukan perawatan dan pemeriksaan secara intenisf. Terlebih kondisi, Sunarti yang mulai mengeluhkan sesak napas karena bobot badannya.
"Setelah itu tim dokter akan melakukan tindakan yang diperlukan pasien," kata Nina, Selasa (5/2/2019).
Tak hanya itu, untuk merawat Sunarti pihak RS Hasan Sadikin juga berkonsultasi dengan spesialis konsultan endokrin metabolik diabetes agar tetap normal.
Kendati demikian, tim medis akan lebih fokus kepada masalah pernapasan dan aktivitas pasien. Dengan kondisi sekarang ini, pasien mulai sulit bergerak apalagi berjalan.
“Maka tidak bisa langsung mengaharapkan berat badannya turun dengan cepat, tapi harus ekstra bertahap," lanjutnya.
Untuk menjaga kondisi Suniarti, pihak rumah sakit sudah mengatur asupan gizi yang dimakan dalam takaran khusus. Progam ini termasuk kategori pengurangan asupan makanan.
"Bukan tidak makan, malahan pasien harus tetap makan tapi polanya diatur apa saja yang akan dikonsumsi," tambah Nina.
Jika seluruh program tidak berhasil, maka tim dokter akan melaksanakan opsi kedua yaitu dengan melakukan operasi. Dengan tindakan mengecilkan volume lambung dengan cara membuang dua pertiga organ lambung.
"Untuk tindakan pembedahan, kondisi pasien harus dalam keadaan yang fit," kata dokter spesialis bedah digestif (bedah pencernaan) RSHS, Dr Reno Rudiman.