Bagi Prabowo, Tentara Kalah Mulia Dibanding Tenaga Kesehatan

| 28 Feb 2019 22:18
Bagi Prabowo, Tentara Kalah Mulia Dibanding Tenaga Kesehatan
Prabowo Subianto (Twitter pribadi)
Jakarta, era.id - Prabowo Subianto adalah bekas Danjen Kopassus. Sebuah jabatan bergensi di TNI AD. Meski namanya melejit karena baju loreng, calon presiden nomor urut 02 ini tetap menilai profesi tentara kalah mulia dibanding tenaga kesehatan.

Buat para prajurit, sabar, jangan emosi. Prabowo punya alasan kenapa dia mengatakan itu dalam dialog dengan tenaga kesehatan yang dihadiri tujuh organisasi, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI).Kemudian Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).

"Saudara-saudara disumpah profesi, jadi pekerjaan di bidang kesehatan itu sebetulnya pekerjaan yang mulia. Karena Anda berurusan dengan menyelamatkan nyawa," kata Prabowo.

"Bukan saya enggak loyal sama korps saya, tapi kami kan tugasnya menghilangkan nyawa," sambungnya disusul tawa dari hadirin.

Meski begitu, Prabowo menjelaskan, kalau orang-orang yang dihilangkan nyawanya oleh tentara adalah mereka yang mengancam keamanan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.

"Prajurit yang benar tidak boleh melukai atau mengancam keselamatan orang yang tidak berdosa, yang tidak berkemampuan, yang tidak bersenjata, atau yang minatnya atau niatnya adalah baik tidak ada niat jahat," terangnya.

Kemudian, lanjutnya, prajurit yang benar adalah mereka yang membela bangsa dan rakyat Indonesia. Prabowo meningatkan, tentara tidak boleh membela salah satu golongan saja.

 

Rekomendasi