Ancaman Amien Rais ke KPU: Kalau Curang, Sengsara Hidupnya

| 01 Mar 2019 17:50
Ancaman Amien Rais ke KPU: Kalau Curang, Sengsara Hidupnya
SItuasi demo di KPU (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Aksi ini bertajuk apel siaga umat menuju pemilu yang bersih, jujur, adil, dan tanpa kecurangan.

Aksi dimotori oleh Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad AI Khaththath, Pembina Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Eggi Sudjana, Fahira ldris, Ketum Bang Japar, dan Ketua Dewan Penasehat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Amien Rais.

Peserta aksi menggunaan pakaian serba putih dalam menyampaikan aspirasinya. Satu buah mobil menjadi tempat komando para peserta aksi menyampaikan seruannya.

"Kita datang ke sini semata-mata untuk menjaga agar kemenangan tidak diserobot ke orang. Kita minta Bawaslu, aparat keamanan, dan seluruh peserta pemilu agar membersihkan hatinya mewujudkan pemilu bersih jurdil tanpa kecurangan," kata Al Khaththath di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Situasi demo di KPU (Diah/era.id)

Semua orang pasti setuju dengan keinginan FUI supaya pemilu berlangsung adil dan demokratis. Rasanya tak akan ada yang membantah kalau KPU memang harus bertindak netral

Namun harapan mereka terhadap KPU diselipi sebuah ancaman. Dari atas mobil komando, Amien Rais bersuara lantang, wanti-wanti jangan sampai KPU tidak transparan dan curang dalam menyelenggarakan proses demokrasi.

"Kalau KPU sampai curang, kalau KPU sampai laknat, kita doakan hidupnya sengsara dunia dan akhirat," seru Amien.

Soalnya Amien, entah merujuk informasi atau data dari mana, mencurigai adanya gejala-gejala kecurangan. Ia mengungkit lagi kasus dugaan daftar pemilih tetap (DPT) siluman sebanyak 31 juta yang telah dikroscek ulang oleh KPU dan Dukcapil Kemendagri. Ia juga mengungkit polemik penyandang disabilitas mental yang memiliki hak pilih.

"Jangan menganggap rakyat itu bodoh keliru besar. Janganlah kebohongan di tempat resmi itu terus dipelihara. Kebohongan itu keculasan, akan kita hentikan dengan cara politik, bukan perang kotor komisioner mau dihabisi, jangan," kata dia.

Situasi demo di KPU (Diah/era.id)

Amien mengklaim punya tim pemantau lewat sistem elektronik yang akan mengawasi potensi kecuranga yang sistematik, masif, dan terukur. Tanpa menjelaskan cara kerja tim, Amien berkoar dia bisa mengawasi kinerja KPU.

"Kita juga ada tim IT yang luar biasa. Maka, janga pernah menyalahkan kalau kita akan melakukan aksi aksi politik, bukan perang total ala Moeldoko, bukan, tapi kita perang politik, mengawasi demokrasi bahwa kebenaran harus ditegakkan," jelas dia.

Tags : kpu
Rekomendasi