Banjir di Tangerang Akibat Debit Air Bendungan Batu Belah Meningkat

| 26 Apr 2019 13:02
Banjir di Tangerang Akibat Debit Air Bendungan Batu Belah Meningkat
Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Tangerang. (Jaenudin/era.id)
Tangerang, era.id - Curah hujan tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah di Jabodetabek sejak Kamis Malam (25/4) bikin sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir. Penyebabnya diketahui karena debit air Bendungan Batu Belah Bogor, Jawa Barat, yang meningkat. 

Sejak kemarin, warga Kota Tangerang sudah mulai resah dengan adanya informasi siaga 1 yang ditetapkan di bendungan Batu Belah Bogor. Suhaimi salah satunya, warga di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, ini mengaku resah dengan adanya informasi tersebut. Kata dia, di wilayah tempatnya tinggal selalu digenangi air kala hujan dengan intensitas tinggi. 

"Dapat infonya semalam. Saya tidak tidur sampai jam 04:00 pagi tadi," ucapnya di Tangerang, Jumat (26/4/2019). 

Rupanya apa yang ia khawatirkan terjadi. Di wilayah ini air sudah menggenangi pemukiman sejak pagi hari. "Dari sejak pagi tadi sudah tergenang di wilayah ini. Kami sudah mengungsi ke tempat yang memang biasa sudah menjadi posko banjir," ujarnya. 

Lain dengan Suhaimi, Erik warga di Panunggangan Barat, Kecamatan Pinang, mengaku kaget dengan adanya banjir di wilayahnya. Sebab di wilayah tempatnya tinggal tidak biasanya terjadi banjir. 

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Tangerang. (Jaenudin/era.id)

"Saya kaget bangun tidur tiba-tiba depan rumah saya udah ada air. Padahal biasanya enggak pernah banjir," ungkap Erik. 

Menurut dia, genangan air ini akibat debit air yang cukup tinggi di Sungai Cisadane. Hal tersebut, kata dia, berdasarkan informasi dari pemerintah daerah yang sejak malam hari sudah mengimbau warga. 

"Ia dari semalam memang sudah dikasih tau. Tapi tetap awalnya saya tidak percaya karena memang di wilayah ini jarang banget banjir, apalagi sampai kaya gini," tukasnya. 

Dilihat era.id, banjir sudah menggenangi sejumlah titik seperti Kecamatan Cibodas, Kecamatan Pinang, dan Kecamatan Karawaci. Sementara itu debit air yang ada di Sungai Cisadane cukup deras dan meningkat. 

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Tangerang. (Jaenudin/era.id)

Sementara itu, menurut salah seorang penjaga Pintu Air Sepuluh, Naman, debit sungai sudah meninggi sejak pukul 07.00 WIB. Bahkan, debit sungai meningkat 7 meter bila dibandingkan ukuran normal.

"Makanya, dari 10 pintu kami sudah buka 6 pintu. Agar bisa mengurangi kiriman air dari Bogor yang tinggi ini," tuturnya.

Tags : banjir
Rekomendasi