Seperti dilansir Skynews, Jumat (14/6) insiden typo ini terjadi saat Trump memuji diplomasi yang dilakukannya dengan pemimpin asing dan keluarga Kerajaan Inggris beberapa waktu lalu.
"Saya bertemu dan berbicara dengan 'pemerintah-pemerintah asing' setiap hari. Saya baru bertemu dengan Ratu Inggris, Prince of Whales, Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Irlandia, Presiden Prancis dan Presiden Polandia," demikian cuitan Trump via Twitter pribadi Trump yang diunggah pada Kamis (13/6).
Tweet Trump yang Typo (Skynews)
Namun dalam twit-nya itu, Trump salah mengeja gelar Pangeran Charles sebagai "Prince of Whales" yang bisa berarti "Pangeran Paus" daripada "Prince of Wales".
Setelah menyadari adanya salah ketik, akun Twitter @realDonaldTrump menghapus kicauan itu dan menggantinya dengan kicauan baru dengan ejaan yang benar.