Pro Kontra Rencana Menggelar Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi

| 26 Jul 2019 13:34
Pro Kontra Rencana Menggelar Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi
Pulau D Reklamasi (Anto/era.id)
Jakarta, era.id - Pemprov DKI Jakarta merencanakan pelaksanaan upacara 17 Agustus di lokasi bekas proyek reklamasi yang saat ini telah diubah nama menjadi Pantai Maju.

Rencana tersebut dikritik Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono. Gembong mempertanyakan alasan Pemprov DKI Jakarta memilih lokasi peringatan 17 Agustus di Pantai Maju. Sebab, kawasan tersebut masih menuai polemik. 

"Naif jika merayakan kemerdakaan di tempat yang sangat kontroversi, masyarakat masih banyak mempermasalahkan," kata Gembong saat dihubungi, Jumat (26/7/2019).

Gembong menganggap peringatan kemerdekaan adalah hal yang sakral. Maka, ia menyarankan sebaiknya Anies memilih lokasi yang tepat.

"Kami lihat memperingati di Pulau D enggak layak, yang layak bisa di Balai Kota, Monas, jauh lebih layak lebih sakral, untuk memperingati hari kemerdekaan, dibandingkan Pulau D," tutur dia. 

Sementara, PT. Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai pengelola kawasan bekas pulau reklamasi tersebut punya alasan mengapa memilih lokasi upacara 17 Agustus di Pantai Maju. 

Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno bilang, wacana tersebut sudah diberitahu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari jauh-jauh hari. Kata Hani, lokasi ini dipilih karena Anies ingin Jakarta memiliki semangat mengendalikan kedaulatan darat, laut, dan udara.

"Jakarta adalah kota pelabuhan, kota pesisir, dan sejatinya kita akrab dengan laut. Apapun kondisi laut, kita memiliki kawasan berbatas laut ini jadi penanda bahwa Jakarta ini anak pantai. Ini juga menjadi representasi, kawasan pantai di pulau yang direklamasi ini diakses publik secara terbuka," ucap dia. 

Lebih lanjut, Hani menyatakan tema HUT RI yang ke 74 pada tahun 2019 ini adalah 'Menuju Indonesia Unggul'. Ia mengatakan perayaan HUT RI di Agustus mendatang akan menjadi unik dan menarik karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan lokasi jalan sehat dan lajur sepeda santai, atau yang disingkat menjadi "jalasena". 

"Kawasan Pantai Maju itu aksesnya sudah baik, sudah diaspal, juga di tengah ada kawasan rumput dan pohon. Waktu groundbreaking Jalasena juga Pak Gubernur tanam pohon di sana," kata Hani. 

Meski demikian, rencana lokasi peringatan hari kemerdekaan ini belum keluar dari mulut Anies. Kemarin, saat ditanya masalah ini, dia tak mau Anies menjelaskan apa-apa. 

"Nanti dulu," sebut Anies. 

Rekomendasi