Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperkirakan Topan Hagibis akan menerjang wilayah pantai timur. Badai ini berpotensi menimbulkan dampak yang lebih besar dibanding topan sebelumnya.
Penduduk Jepang tengah dan timur sejak kemarin telah bergegas menuju ruang bawah tanah usai angin topan mendekat dari Samudera Pasifik. Angin topan itu diperkirakan bakal berkembang dengan cepat menjadi berstatus topan super dalam kurun waktu 18 jam.
Dikutip AFP, Topan Hagibis diperkirakan memiliki kecepatan angin maksimal mencapai 162 kilometer per jam. Topan ini membawa angin serta hujan. Otoritas setempat telah mengerluarkan peringatan gelombang tinggi dan badai serta telah mengimbau warga untuk melakukan evakuasi tahap awal pada Jumat (11/10).
Baca Juga: Era Baru Arab Saudi di Tangan Pangeran Mahkota
Topan Hagibis sebelumnya dilaporkan telah bergerak di perairan Pasifik Barat dengan kecepatan angin mencapai 270 kilometer per jam. Kemudian topan diprediksi akan bergerak menuju wilayah tengah pantai Jepang dan arah yang tidak pasti.
-
Puluhan Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air Ajukan Tuntutan ke Boeing, Minta Hak Ahli Waris
19 Apr 2024 08:001 -
Gaya Hidup Hemat yang Banyak Diminati, 7 Tips Memulai Frugal Living yang Tak Menyiksa Diri
19 Apr 2024 07:302 -
Imbas Protes Kerja Sama dengan Israel, Google Pecat Puluhan Karyawan
19 Apr 2024 07:453 -
4
-
5