Masjid Kowloon yang menjadi masjid terbesar di Hong Kong menjadi sasaran serangan meriam air milik otoritas keamanan. Semprotan meriam air itu meninggalkan bekas berwarna biru di sepanjang pelataran pintu masuk masjid pada Minggu (20/10).
Masjid itu terkena semprot saat aparat kepolisian berusaha membubarkan demonstran. Insiden ini pun menyulut kemarahan di kalangan muslim setempat dan juga pengunjuk rasa. Polisi menggunakan meriam air dicampur dengan pewarna biru serta cairan lada untuk mengidentifikasi massa yang berlari.
Meski menjadi korban atas serangan meriam air itu, para pengunjuk rasa justru menunjukkan sikap toleransi yang tinggi. Mereka ramai-ramai datang ke Masjid Kowloon dengan peralatan bersih-bersih. Para pengunjuk rasa dengan pakaian berwarna hitam-hitam datang membersihkan air biru yang menggenang di pelataran masjid. Beberapa dari mereka membersihkan air biru itu dengan air bersih. Sementara yang lain sibuk membersihkan pagar-pagar masjid.
Baca Juga: Melihat Tingginya Inisiatif Warga Hong Kong di Tengah Aksi Protes