Selain itu, para penumpang ke Wuhan yang akan mengubah atau membatalkan penerbangan juga tidak dikenakan biaya hingga 15 Februari 2020, demikian dikutip Antara, Rabu (22/1/2020).
Sebelumnya, pramugari maskapai itu pada hari Selasa (21/1) meminta izin untuk mengenakan masker di semua penerbangan secara global, karena kasus-kasus juga telah dikonfirmasi di Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan.
Wabah coronavirus, yang dimulai di kota Wuhan di China tengah, melanda ketika jutaan orang Cina bersiap untuk melakukan perjalanan untuk Tahun Baru Imlek, sehingga mempertinggi risiko penularan.
Ini menimbulkan ancaman baru terhadap permintaan maskapai itu, yang telah terpukul oleh protes anti-pemerintah yang terkadang keras di Hong Kong dan berlangsung selama berbulan-bulan.
Serikat Pramugari Cathay Pacific Airways mengatakan mereka telah menerima email dan pesan "luar biasa" dari anggota yang khawatir tertular virus karena bisa terpapar lebih dari 300 penumpang dari berbagai tempat dalam satu penerbangan.
-
Travel19 Jan 2021 13:05
5 Rahasia yang Disembunyikan Pilot dari Penumpang Selama Penerbangan