Kubu Zulkifli Hasan Bantah Tuduhan Amien Rais

| 27 Feb 2020 19:51
Kubu Zulkifli Hasan Bantah Tuduhan Amien Rais
Yandri Susanto (Gabriella Thesa/era.id)
Jakarta, era.id - Politisi Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto membantah adanya kejanggalan dalam Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara dua pekan lalu. Menurutnya, mekanisme Kongres PAN ke 5 sama seperti Kongres PAN yang lalu-lalu.

"Proses itu sudah pernah dilakukan di Bali kan. Di Bali itu tidak ada juga LPJ, tidak ada juga pandangan umum, tidak ada juga visi misi kandidat ketua umuam dan itu berjalan selama lima tahun," ujar Yandri saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (27/2/2020).

Bahkan, kaya Yandri, saat Kongres IV PAN di Bali justru diawali dengan pemilihan ketua umum. Oleh karena itu dia merasa tidak ada yang salah dari sisi substansi Kongres V PAN dua dua pekan lalu.

Namun, dari sisi eskalasi, Yandri mengakui memang 'agak' kisruh. Ia juga membantah adanya preman yang masuk arena kongres.

"Tapi kalau pendapat Pak Amien seperti itu, ya mungkin perlu ditindaklanjuti atau apa gitu. Tapi bagi kami enggak ada masalah, kongres itu berjalan dengan ada hasilnya," kata loyalis Zulkifli Hasan ini.

Sebelumnya, pendiri PAN Amien Rais mengunggah sebuah video melalui akun instagram resminya @amienraisofficial. Dia menuduh Kongres PAN ke 5 yang sempat ricuh memiliki banyak kejanggalan.

Dia menilai ada ketidaklaziman dari agenda Kongres. Misalnya tidak ada laporan pertanggungjawaban atau LPJ, arah politik PAN lima tahun ke depan dan lain-lain. Proses pemilihan dan penutupan juga dinilai sangat cepat hingga ditetapkan formatur tunggal.

"Kongres nasional tidak lazim sama sekali. Tidak ada pandangan umum, tidak ada laporan pertanggungjawaban LPJ, tidak ada narasi mau ke mana lima tahun PAN ke depan, tidak ada resolusi, tidak ada apa-apa ya," kata Amien.

Amien juga menuding, sejak sebelum Kongres dilaksanakan, caketum petahana Zulkifli Hasan melakukan kecurangan hingga melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Tak hanya itu, dia juga membeberkan beberapa kejanggalan yang terjadi selama Kongres kelima partainya.

Amien mengatakan, sejak pemilihan panitia pengarah Kongres diisi kebanyakan orang Zulkifli hingga mengerahkan preman yang berujung ricuh saat Kongres berlangsung.

Oleh karena itu, Amien Rais meminta agar pemerintah tidak mengesahkan DPP PAN hasil Kongres V. Dia menyebut Kongres V PAN adalah aib demokrasi Indonesia.

Rekomendasi