Pemerintah menggaet platform digital Ruang Guru yang didirikan Belva Devara sebagai rekanan program Kartu Prakerja. Untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat virus korona, Ruang Guru digunakan untuk pelatihan dan pendidikan secara daring bagi para pemegang kartu yang kena PHK.
Sedangkan, kabar yang terbaru, PT Amartha Mikro Fintek milik Andi Taufan Garuda Putra menyebar surat berkop Sekretariat Kabinet yang berisi kerja sama program relawan COVID-19 PT Amartha Mikro Fintek dengan Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal.
Surat tersebut dikirimkan ke camat seluruh Indonesia dan berisi ajakan dukungan dari perangkat daerah untuk membantu relawan Amartha dalam mengedukasi soal COVID-19 kepada masyarakat dan mendata kebutuhan APD bagi tenaga medis di daerah.
Andi buru-buru mengklarifikasi surat tersebut dengan penjelasan semata-mata ingin membantu pemerintah dalam menanggulangi COVID-19 seraya meminta maaf.
"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," kata Andi melalui keterangan tertulis, Selasa (14/4).
Bukan kali ini saja, para stafsus milenial menuai kontroversi. Sebelumnya, tak lama setelah dilantik pada akhir November 2019 lalu, kontroversi pertama terjadi pada Billy Mambrasar, sebulan setelah ia diangkat sebagai stafsus. Billy mencuit kinerjanya dalam waktu sebulan dengan menyindir 'kubu sebelah'. "Setelah membahas tentang Pancasila (yang bikin kubu sebelah megap-megap), lalu kerja men-design kartu prakerja di Jakarta, lalu saya ke pulau damai penuh keberagaman: Bali! Untuk mengisi materi co-working space, mendorong bertambahnya jumlah entrepreneur muda, untuk pengurangan pengangguran dan angka kemiskinan.”
Cuit Billy mengundang kontroversi karena dinilai masih belum move on dari kontestasi Pilpres. Padahal, saat itu Pilpres telah usai dan tak ada lagi kubu yang 'bersebelahan'.
Selain Billy, di tengah pandemi virus korona, Angkie Yudistia dianggap menyebarkan hoaks deteksi dini COVID-19 lewat akun Instagramnya. Angkie menulis, “Di masa inkubasi, virus [Corona] mungkin belum terdeteksi [ketika check-up]. Tunggu sudah bersin-bersin atau batuk. Cek diri yang paling mudah seperti yang di Taiwan. Bangun pagi, tarik nafas yang dalam, lalu tahan 10 detik. Kalau batuk, kemungkinan besar segera ada tindakan."
Metode 10 detik deteksi dini COVID-19 ini telah dinyatakan hoaks oleh Masyarakat Anti Hoax Indonesia (Mafindo). Angkie kemudian buru-buru meminta maaf dan berjanji ke depan akan teliti atas informasi yang akan dibagikan di media sosial.
Indonesia Corruption Watch (ICW) Kepala Negara untuk mengevaluasi kinerja para stafsus tersebut. Jangan sampai ada konflik kepentingan pribadi saat menjalankan tugasnya membantu Presiden.
"Presiden segera mengevaluasi kinerja serta posisi staf khusus, dan mengambil langkah pemecatan bagi staf yang mempunyai posisi atau jabatan di tempat lain yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan," ujar peneliti ICW Egi Primayogha melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020).
Egi mengingatkan konflik kepentingan merupakan salah satu pintu masuk korupsi. "Oleh sebab itu pejabat publik harus dapat membedakan kepentingan pribadi dan kepentingan publik," kata Egi.
Seperti diketahui, Jokowi memperkenalkan tujuh orang itu kepada pers di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/9/2019). Mereka adalah Putri Indahsari Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Aminuddin Ma'ruf, dan Andi Taufan Garuda Putra.