Wanita yang berporfesi sebagai relawan ini diterbangkan ke Italia menggunakan pesawat pemerintah Italia. Saat tiba di Bandara Internasional Ciampino, Roma, dia tersenyum lebar dan berlari memeluk ibu dan keluarga lainnya. Di sana, dia juga sudah ditunggu oleh Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio.
Kepergian Romano ke Afrika di tahun 2018 lalu sebenarnya untuk bekerja sebagai sukarelawan dan bergabung dengan kelompok kemanusiaan Italia. Tetapi dia diculik pada bulan November 2018 oleh sekelompok orang bersenjata di Kenya.
Atas insiden drama penculikan itu, pemerintah Italia membentuk satgas intelijen untuk membebaskan Romano dari tangan penculik yang diduga berafiliasi dengan ISIS.
Silvia Romano (ABC News)
Menurut sebuah laporan, para penculik itu akhirnya menyerahkan Romano ke para militan ekstrimis Islam, Al-Shabab di Somalia. Di mana nama Al-Shabab dikenal sebagai kelompok penculikan orang asing yang terjadi di sepanjang pantai Kenya.
Setelah 18 bulan diculik, wanita 25 tahun itu akhirnya dibebaskan. Dia dibawa ke Kedutaan Besar Italia di Mogadishu. Sementara kasus penculikan itu sedang dalam tahap penyelidikan.
-
Internasional13 Feb 2022 19:10
Jubir PBB Ungkap Lima Stafnya Diculik di Yaman Selatan
-
Afair08 Jul 2020 14:37
Rezim Suriah Jual Narkoba Hingga ke Eropa?