Produk yang diklaim sebagai 'antivirus' korona ini, yang direncanakan akan diproduksi Kementerian Pertanian, dianggap sebagai cara menghamburkan uang negara.
Akun twitter @fahmimaruf misalnya, ia menulis kalau pemerintah bukannya riset dan produksi vaksin untuk virus, malah ngurusin pilkada dan jualan kalung anti virus.
Sementara akun @Sahal_as juga mengolok-olok inovasi Kementan tersebut. Ia menyebut, itu adalah kegoblokan yang hakiki.