Megawati Minta 45 Pasangan Calon Kepala Daerah tak Berleha-Leha

| 17 Jul 2020 18:18
Megawati Minta 45 Pasangan Calon Kepala Daerah tak Berleha-Leha
Megawati (Dok. Istimewa)
Jakarta, era.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi kepada 45 pasangan calon kepala daerah untuk maju di Pilkada 2020. Namun Megawati mewanti-wati agar kader pilihannya itu tidak berleha-leha, sebab perjuangan masih panjang.

Ia menegaskan perjuangan yang sesungguhnya baru akan terjadi pada bulan Desember 2020. Karena itu, ia meminta 45 paslon kepala daerah rekomendasinya segera turun ke bawah dan mengambil hati masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.

"Tidak bisa kita hanya berleha-leha saja, 'oh sudah ada rekomendasi di tangan saya', tidak bisa! Sepenuhnya harus terus dilakukan dengan kerja keras," tegas Megawati dalam pengumuman rekomendasi pasangan calon kepala daerah Pilkada 2020 secara virtual, Jumat (17/7/2020).

Megawati secara tegas pula mengaatkan perintahnya untuk turun langsung di tengah masyarakat bukan semata-mata untuk memenangkan Pilkada 2020. Lebih dari itu, ia menginginkan kemenangan besar di Pilkada dan Pemilu 2020.

Baca juga: Gibran-Teguh Jemput Tiket Pilwalkot Solo

Menurutnya, kemenangan di Pilkada 2020 ini akan menjadi tolak ukur bagi kemenangan partai berlambang banteng itu di ajang Pemilu 2024.

"Saya sebagai Ketua Umum-mu, kita harus mencapai kemenangan yang cukup besar, bukan sampai di sini saja, kita masih punya kerja keras sebagai partai harus kita laksanakan, yaitu Pilkada dan Pemilu 2024," kata dia.

Kata Megawati, untuk memperkuat konsolidasi kepemimpinan itu, dirinya telah memerintahkan kepada DPP PDIP agar para calon kepala daerah segera mengikuti sekolah partai. Meskipun ada secara teknis persoalan akibat pandemi covid-19, tetapi sekolah partai merupakan sebuah keharusan.

"Dan nanti dapat dilakukan secara online. Dengan demikian kita berharap, dapat menghasilkan pemimpin yang mumpuni dan selalu mengayomi rakyatnya," pungkas Megawati.

Tags : pilkada 2020
Rekomendasi