Putra Megawati yang Kian Berani Tampil

| 25 Feb 2018 21:10
Putra Megawati yang Kian Berani Tampil
Putra Megawati, Prananda Prabowo (Foto: Bagas/era.id)
Jakarta, era.id - Putra Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua Bidang Ekonomi Kreatif PDIP, Prananda Prabowo kian kerap tampil di depan publik menemani ibunya. Kakak kandung Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani itu tak lagi 'bersembunyi'.

Prananda yang aktif sebagai pemikir di belakang layar itu, mulai berani tampil di DPP PDIP sejak tahun 2015, meski masih malu-malu. Saat Megawati mendeklarasikan Jokowi sebagai capres PDIP di Rakernas III di Bali, Jumat (23/2) kemarin, Prananda duduk mendampingi Mega, bersama Puan. 

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Kuskridho Ambardhi, mengatakan sikap Prananda yang berani tampil di hadapan publik sudah berada di jalur yang benar.

"Memang, seolah terlihat ada garis Prananda, ada garis Puan, di generasi setelah Megawati. Tetapi keduanya berbeda dalam ikatan keluarga dan ada rembugan (diskusi) keluarga, kalau ada perbedaan, saya kira itu bisa diselesaikan di tingkat keluarga," kata Kuskridho saat dihubungi era.id, Minggu (25/2/2018).

Tampilnya Prananda di Rakernas PDIP juga bukan suatu keadaan yang tiba-tiba. Sosok Prananda mendorong adanya persaingan politik yang sehat dalam tubuh partai berlambang banteng itu.

"Bukankah lebih baik jika muncul beberapa pilihan tokoh? Itu bisa memacu kompetisi yang sehat tanpa menjegal satu dengan lainnya," terang Kuskridho.

(Foto: Istimewa)

Selain itu, menurut Kuskridho, langkah PDIP yang semakin rajin menampilkan sosok Prananda juga sebagai penguat trah Soekarno di internal PDIP.

"Posisi trah Soekarno di PDIP memang istimewa. Salah satu daya tarik PDIP itu karena mereka memiliki trah itu," ujarnya.

Fenomena orang tua dan anak dalam dunia politik sebenarnya bukan hanya milik Megawati. Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengajak kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ke dalam dunia politik.

"Dan variasi ketokohan itu akan menentukan peruntungan karir politik anak-anak mereka," imbuhnya.

Namun demikian, itu hanya menjadi salah satu variabel yang mempengaruhi karir para politisi muda tersebut. Selebihnya, tetap visi dan kerja mereka yang akan menentukan. 

“Di politik juga bisa begitu. Yang jadi soal, jika anaknya ternyata tak berbakat jadi pedagang atau politisi, orang tuanya memaksakan dan menutup kemungkinan orang lain yang lebih berbakat dan berprestasi,” ujar Kuskridho.

Dalam waktu dekat ini, Prananda dapat misi khusus. Dia bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditugaskan melakukan pertemuan dengan Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono. Pertemuan ini dilakukan setelah Agus menyatakan ingin bertemu dengan Megawati.

"Bu Mega menugaskan Mas Prananda dan saya untuk melakukan dialog tersebut," kata Hasto, Sabtu (24/2/2018).

Terkait waktu pertemuan dirinya dengan putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Hasto akan mencari waktu yang pas usai Rakernas III PDIP di Bali selesai.

 

Rekomendasi