Tim Editor
ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Rizieq Shihab yang curhat kepada majelis hakim saat sidang kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021).
Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu meminta kepada majelis hakim agar tidak terburu-buru mengadili perkaranya lantaran masih dalam suasana ibadah puasa Ramadan. Ia pun mengaku sangat lelah dan kepanasan selama di dalam penjara.
Menanggapi itu, Ferdinand menyebut bahwa penjara adalah tempat yang tidak enak, tidak nyaman, dan tidak menyenangkan. Hal itu jadi salah satu bagian yang membuat orang takut masuk penjara sehingga tak melakukan kejahatan.
"Sabar Zieq, coba buktikan kegaranganmu teriak selama ini dgn menjalaninya tanpa mengeluh," kata Ferdinand di akun Twitternya, Jumat (7/5/2021).
"Lahhhh..!! Katanya singa gurun!!!" lanjut dia.
Persidangan Rizieq Shihab untuk kasus kerumunan massa di Petamburan dan Megamendung akan dilanjutkan pada Senin (10/5/2021). Pada sidang sebelumnya, Rizieq meminta majelis hakim tidak terburu-buru karena masih dalam suasana bulan puasa.
Rizieq Shihab bahkan siap menjalani persidangan dua hari sekali setelah Lebaran. Permintaan itu disampaikan karena dirinya merasa lelah, tidak bisa tidur di penjara yang panas.
"Hari ini terus terang saya sangat lelah, saya sangat capek karena semalam tidak bisa tidur, panas sekali suasana di penjara sana," kata Rizieq.
"Jadi untuk pemeriksaan terdakwa saya nggak bersedia kalau dilakukan hari ini. Tetapi kalau dilakukan Senin (pekan depan) atau setelah Lebaran, siap, sekaligus pemeriksaan ahli," lanjut Rizieq.
