Hal itu dia sampaikan saat meninjau Bandara Jenderal Besar Soedirman, di Purbalingga. Dalam kegiatan itu, Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Saya masih fokus konsentrasi pada pekerjaan-pekerjaan yang banyak belum selesai, enggak usah direcoki dengan urusan elektabilitas," kata Presiden Joko Widodo seperti dilansir Antara di Jawa Tengah, Senin (23/4/2018).
Baca Juga : PKS Umumkan Cawapres Prabowo Akhir April
Hingga saat ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku ingin fokus menyelesaikan program pemerintahannya. Dia meminta dukungan agar lebih berkonsentrasi menjalankan program hingga akhir masa jabatan.
Infografis elektabilitas capres (era.id)
Meski demikian, Presiden Jokowi tersenyum saat ditanya terkait elektabilitasnya yang terus menanjak berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Baca Juga : Wiranto Ajak SBY Dukung Jokowi
Menurut hasil survei Cyrus Network, elektabilitas Jokowi mencapai 58,5 persen sementara Prabowo hanya 21,8 persen. Hasil survei dari Polcomn Institute yang dirilis Maret 2018 juga menyebut elektabilitas Jokowi lebih tinggi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Sementara, berdasarkan survei Litbang Kompas baru-baru ini, elektabilitas Jokowi mencapai 55,9 persen. Sedangkan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, elektabilitasnya justru turun dari enam bulan yang lalu berjumlah 18,2 persen menjadi 14,1 persen.
Infografis elektabilitas capres (era.id)