"(Massa yang turun) enggak bisa diperkirakan bos. Karena kami masih terus mengimbau," katanya saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/4/2018).
Roma mengatakan, Hari Buruh Internasional tahun ini memiliki tema "May Day is Fun Day". Karena itu, pihaknya masih melakukan rapat intensif dengan sejumlah stake holder terkait di Ibu Kota untuk memastikan tema itu terealisasi saat buruh turun ke lapangan 1 Mei mendatang.
"Prinsipnya, kami membuat pengamanan hari buruh itu adalah May Day is Fun Day. Disnakertrans DKI juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang bisa membuat (peringatan May day) ini suatu hari yang gembira," ungkapnya.
Meski tema Hari Buruh Internasional tahun ini "May Day is Fun Day", kata Roma, ribuan petugas gabungan yang terdiri dari beberapa instansi seperti Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Pemprov DKI bakal dikerahkan untuk memastikan May Day tahun ini berjalan tertib.
"(Konsentrasi) ada di Istora Senayan, Taman Pandang, kantor ILO, Patung Kuda kemudian ada di luar Jakarta Pusat juga?" kata Roma.
Baca Juga : Pemerintah dan Buruh Didorong Bersinergi
Dia menambahkan, pengalihan arus di beberapa titik saat Hari Buruh Internasional dilakukan secara situasional.
100 anggota FPKS demo
Sementara itu, 100 anggota Front Penegak Keadilan Sosial bakal menggelar demonstrasi di depan Markas Polda Metro Jaya sore ini, pukul 15.00 WIB menuntut penuntasan kasus dugaan penyebaran berita bohong yang menyeret dua pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
"Iya kemarin kami sudah dapat pemberitahuan itu (aksi di Polda Metro Jaya). Kami cek dan tunggu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono saat dihubungi wartawan, Jumat (27/4).
Untuk memastikan jalannya demo lancar dan tertib, kata Argo, pihaknya mengerahkan 100 aparat.
"Sudah siapkan antisipasi. Satu kompi saja," pungkasnya.