"Tahun ini kita mengambil tagline #MayDayIsAFunDay karena kalau May Day kesannya angker, serem, galau karena banyak masalah, saya khawatir gerakan buruh ini mengalami demoralisasi dan membuat buruh tidak tertarik kepada serikat pekerja/serikat buruh," ujar Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, Minggu (29/4) lalu seperti dikutip dari website resmi kementerian.
Hanif meminta peringatan May Day dirayakan dengan kegiatan positif. Pemerintah juga akan memfasilitasi sejumlah kegiatan seperti lomba memasak, buruh mengaji, lomba senam maumere, khitanan massal, lomba jalan sehat, sepeda santai hingga kompetisi band.
Sejak pukul 10.00 WIB, massa mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda Arjuna atau depan Gedung Indosat Ooredoo guna merayakan Hari Buruh Internasional. Mereka datang dari berbagai elemen. Kawasan Patung Kuda Arjuna adalah titik kumpul mereka sebelum bertolak ke Istana Merdeka.
Suasana pengamanan demo buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional (Jafriyal/era.id)
"Hidup buruh, hidup buruh," teriak orator dari atas mobil orasi, Selasa (1/5/2018).
Kabid Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan aksi ini akan hingga pukul 18.00 WIB. Polda Metro sudah menyiapkan beberapa fasilitas kantong parkir bagi massa buruh. Kantung parkir tersebut berlokasi di Gelora Bung Karno, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, IRTI Monumen Nasional dan Pekan Raya Jakarta.
"Dari data intelijen yang kita dapatkan bahwa massa yang akan datang ke Jakarta antara 25 sampai 30 ribu ke Jakarta. Dari kegiatan ini kita amankan sebanyak 20 ribu personel Polri," kata Argo.
Demo buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional (Jafriyal/era.id)
Saat ini Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni sudah tidak bisa dilalui kendaraan. Namun Transjakarta masih beroperasi di kedua arah.
"Ada beberapa kantong parkir yang dipersiapkan untuk membantu beberapa elemen masyarakat yang akan memberikan penyampaian pendapat," ucapnya.