Usai Gatot, Giliran TGB Diundang Zulkifli Hasan

| 09 May 2018 11:50
Usai Gatot, Giliran TGB Diundang Zulkifli Hasan
Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi. (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut, tujuannya mengundang Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) untuk meminta gagasan mengenai cara memajukan daerah hingga menjadi tujuan pariwisata internasional.

"Pak TGB kan gubernur yang berhasil. Daerahnya maju di bawah kepemimpinan Pak TGB. Pariwisatanya meningkat pesat yah menjadi salah satu tujuan pariwisata internasional berhasil, nah nanti kita dengar kenapa di daerah lain tidak bisa yah kan? Kan dia jauh sebetulnya kenapa kok bisa," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Namun, kata Zulkifli, tidak hanya tokoh-tokoh yang masuk dalam bursa capres maupun cawapres yang akan diundang olehnya, melainkan juga pejabat struktutral.

"Untuk diskusi agar tahun-tahun politik ini tidak, ya panas boleh tapi tetap bisa terkendali. Jadi kita berharap betul di tahun politik ini pemilu-pemilu damai. Berkaca dari Pilgub Jakarta, apalagi kalau calonnya dua, kan jangan sampai kita dibelah dua kemudian bermusuhan kan bahaya sekali," jelas dia.

Baca Juga : Elektabilitas Agus Yudhoyono Kalah dari TGB?

Pertemuan tertutup Zulkifli Hasan dengan TGB (Mery/era.id)

Apalagi, kata Zulkifli, kontestasi Pilgub DKI Jakarta, kemarin, menyisakan luka yang cukup lama. "Nanti ini pilpres sampai ke mana-mana, makanya saya mengajak tokoh-tokoh agar pemilu kita pemilu damai, pemilu yang berkualitas, reformasi kita sudah masuk tahun ke 20 ini, nah paling tidak mustinya naik kelas kita," tuturnya. 

Baca Juga : Pertemuan Zulkifli dan Gatot Tidak Bahas Koalisi

Di sisi lain, Zulkifli mengatakan, tidak memungkiri adanya pembicaraan politik dengan tokoh-tokoh yang telah diundangnya seperti Gatot Nurmantyo, TGB, kemudian akan mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Saya mengundang ini sebagai pimpinan MPR, tidak terhindarkan ngomong-ngomong politik itu tidak terhindarkan. Tapi intinya saya mengundang sebagai pimpinan MPR tentang pemilu damai. Bahwa ada nyinggung soal lain tentu, namanya ketemu macam-macam ucapan," terangnya. 

"Tapi paling penting kita mengupayakan pemilu damai, pemilu yang berkualitas, saling menghormati saling menghargai, nanti terakhir saya pakai kaus pemilu damai," tambah dia.

Baca Juga : Zulkifli Sebut Gatot Orang Penting?

(Infografis/era.id)

Rekomendasi