Kepala BPTJ Herry Trisaputra mengatakan, kemacetan yang terjadi tanggal 8 Juni, diperkirakan lantaran hari itu merupakan hari pertama libur cuti bersama. Pada saat itu, kemacetan akan melanda berada di wilayah sekitar Jakarta yang akan keluar kota.
Baca Juga : Tarif Tol Bakal Didiskon Saat Libur Lebaran
Kemudian, kemacetan diperkirakan terjadi pada tanggal 20 Juni karena adalah arus balik. Pada tanggal itu, karyawan swasta dan PNS akan melakukan aktivitas pekerjaannya. Kemacetan diprediksi terjadi di arah yang menuju ke Jakarta.
"Kemudian, pada tanggal 24 Juni, diprediksi para pegawai swasta yang memilih mengambil cuti tambahan baru akan pulang pada tanggal tersebut, sehingga kemacetan pada arus balik kembali terjadi," kata Herry dalam konpers di Gedung Kementerian PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018).
Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, pemerintah sudah menyiapkan tiga alternatif untuk jalur darat agar kepadatan lalu lintas dapat diurai. Yaitu, jalur Utara atau Lintas Pantura, jalur Tengah Jawa dan jalur Selatan Jawa.
Prediksi kemacetan saat lebaran Kemen PUPR (Yohanes/era.id)
Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto menghimbau masyarakat memilih jalur Selatan. Sebab, selain untuk memecah kemacetan, di jalur tersebut banyak pusat wisata yang bisa dikunjungi pemudik.
"Untuk jalur Selatan, totalnya ada 145 kilometer dengan karakteristik jalur wisata. Saat ini kami sedang mengembangkan wisata-wisata sepanjang jalur ini," kata Moerwanto.
Sementara dari segi infrastuktur, Moerwanto memastikan tingkat kondisi jalan tol dan jalan nasional atau non-tol untuk menyambut mudik sudah mencapai 90 persen layak jalan.
"Kalau pun jalan yang berlubang ada, jumlahnya, ya minimal," jelasnya.
Dia menambahkan, area beristirahat atau rest area, dan tempat pengisian bahan bakar juga akan diatur oleh pemerintah. Tujuannya, supaya tidak terjadi penumpukan pada sejumlah rest area tertentu.
"Nanti akan kami atur, di mana rest area yang bisa dipakai untuk istirahat saja, sama yang mana bisa digunakan untuk sekalian isi bahan bakar," ujarnya.