Rizal Ramli 'Pede' 2 Tahun Lagi Jadi Presiden Akan Batalkan IKN, Ruhut Sitompul: Bangun Jangan Mimpi Terus..

| 07 Feb 2022 12:25
Rizal Ramli 'Pede' 2 Tahun Lagi Jadi Presiden Akan Batalkan IKN, Ruhut Sitompul: Bangun Jangan Mimpi Terus..
Rizal Ramli. (Twitter/Rizal Ramli)

ERA.id - Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan ekonom senior, Rizal Ramli yang akan membatalkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur jika terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024.

Menurut Ruhut, pembatalan proyek IKN jelas tidak mungkin terjadi sebab pembangunannya sudah berjalan tahun ini.

"Ha ha ha Aku tertawa termehek mehek rr tolong eling ka’cian deh, IKN pembangunannya  sudah mulai berjalan sekarang 2022  dan 2024 sudah mulai pindahan," cuit Ruhut di akun Twitternya dengan memposting artikel berjudul "Rizal Ramli: 2 tahun lagi saya presiden, saya akan batalkan proyek IKN'.

Ruhut juga mengingatkan kepada mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu untuk tidak bermimpi menjadi presiden Indonesia.

"Bangun2 jangan mimpi terusssssss Pak Joko Widodo Presiden RI dilawan MERDEKA," kata Ruhut.

Sebelumnya, Rizal Ramli Rizal mengingatkan publik untuk jangan khawatir soal rencana IKN di Kaltim. Sebab, jika pada Pilpres 2024 nanti dirinya menang, Rizal berjanji akan membatalkan proyek besar tersebut.

"Tapi kalau tidak pun ini kan cuma 2 tahun lagi, nanti presidennya yang baru insyaallah Rizal Rami, kita batalin proyek ngada-ngada ini,” kata Rizal dikutip dari dari RMOL, Senin (7/2/2022).

Rizal Ramli mengungkap bahwa dari data yang diterimanya, tahap pertama pemindahan IKN baru memerlukan dana sekira Rp600 triliun lebih. Nominal itu dinilai terlalu besar untuk menanggung proyek yang menurutnya tak terlalu penting.

Jumlah tersebut, kata Rizal, kemungkinan besar tak akan dipakai untuk keperluan seharusnya. Sebab pasti ada sekian persen yang masuk ke kantong pribadi.

"Mumpung masih 2 tahun lagi, ada duit Rp600 triliun di sektor itu. Pengalaman di Indonesia, minimum 20 persen, Rp120 triliun, bahkan mark up-nya lebih kadang-kadang. Di banyak proyek pembangunan infrastruktur ini bisa 30 persen," ujar dia.

Rizal juga sempat menuding bahwa pembangunan IKN tersebut diperuntukan bukan untuk warga pribumi, melainkan warga asing khususnya China yang akan tinggal hingga membuat usaha di wilayah tersebut.

Kami juga pernah menulis soal Rizal Ramli Tuding Pemindahan Ibu Kota Hanya 'Daftar Keinginan' Jokowi: Pantas Nggak Rakyat Makin Susah, Habiskan Uang untuk Itu? Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

 

Rekomendasi