ERA.id - Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul meminta pihak kepolisian segera memproses hukum pendakwah Haikal Hassan yang menjuluki Proklamator RI Soekarno sebagai 'tukang penjarain ulama'.
Menurut Ruhut, Haikal semestinya dipidana karena berbicara seenaknya tentang Bung Karno dan kini meminta maaf terkait pernyataannya tersebut.
"KAPOLRi manusia seperti ini mestinya setelah dilaporkan sesuai Hukum Acara Pidana yg berlaku di Indonesia❤️tercinta sebagai Negara Hukum segera diproses," cuit Ruhut di akun Twitternya, dilihat ERA, Selasa (15/2/2022).
"Faktanya congornya setelah ngebacot karena berlagak telmi telat mikir ya minta ma’af MERDEKA 🤟👍🙏🇮🇩," tambah dia.
Untuk diketahui, setelah video ceramah lawasnya viral di media sosial yang menyebut Bung Karno tukang penjarain ulama, beredar video permintaan maaf Haikal Hassan.
Tak hanya meminta maaf, Haikal Hassan juga memuji Bung Karno bahkan menyebutnya sebagai wali (kekasih Allah).
Ia juga mengaku kerap mendoakan Bung Karno dan pemimpin Indonesia lain yang telah meninggal dunia.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. Dan proklamator kita saya sempat menyebutnya seperti seorang wali karena saya baca dalam buku bung Karno mencari dan menemukan tuhan itu luar biasa beliau," kata Haikal.