Tim Editor
ERA.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim Rusia telah kehilangan 16 ribu pasukan dalam pertempuran dengan pasukan negaranya.
Dikutip dari CNN International, Zelensky mengklaim dari 16 ribu pasukan tersebut di antaranya merupakan tentara berpangkat perwira.
"Hingga saat ini belum ada laporan terkait terbunuhnya jenderal, kolonel atau laksamana. Namun, kami memastikan dari 16 ribu tersebut salah satunya merupakan komandan pasukan dan komandan angkatan laut yang bertugas di Laut Hitam," jelas Zelensky pada Jumat (26/03/2022).
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia hingga Jumat mengakui 1.351 pasukannya telah terbunuh sementara 3.825 lainnya mengalami luka sejak invasi pertama pada 2 Maret lalu.
Smeentara itu, petinggi militer Nato pada Rabu lalu memperkirakan jumlah tentara Rusia yang terbunuh saat bertempur melawan ukraina mencapai 7.000 hingga 15.000 pasukan. Pejabat Amerika Serikat juga memperkirakan jumlah yang sama.
Kami juga pernah menulis soal Terus Digempur Rusia, Presiden Ukraina Zelenskyy Minta Bantuan Militer Lebih Banyak ke NATO Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!
