ERA.id - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kus Wisnu Wardani menjenguk pegiat media sosial Ade Armando. Pria yang merupakan dosen Universitas Indonesia (UI) itu masih dirawat di rumah sakit usai dianiaya oleh massa pada momen demonstrasi 11 April.
Putri Kus Wisnu Wardani membagikan foto via akun Instagram miliknya, Rabu (13/4). Putri mengungkapkan kondisi Ade Armando saat ini yang lebih baik. Ade sudah bisa tersenyum dan dalam kondisi yang baik-baik saja.
"Menjenguk Dr Ade Armando, dosen senior Fakultas Fisip Universitas Indonesia (UI). Kekerasan tidak ada dalam kepribadian Tuhan. Doa kami, semoga kamu cepat sembuh," tulis Putri dalam keterangan unggahan foto Instagram itu.
Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya oleh massa tidak dikenal saat mengikuti aksi demo mahasiswa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Komplek Parlemen Senayan.
Ade diselamatkan petugas dari amuk massa yang berada di lokasi unjuk rasa.
Meski diselamatkan, Ade menderita luka di bagian kepala sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.
Insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando oleh massa pengunjuk rasa menjadi pemicu petugas untuk melakukan tindakan tegas membubarkan massa dengan kendaraan taktis water cannon dan gas air mata.
Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang sebagai tersangka pemukulan terhadap Ade Armando.
Tiga tersangka di antaranya telah ditangkap, yakni tersangka pertama yang ditangkap di Jakarta Selatan diketahui bernama Muhammad Bagja dan tersangka kedua ditangkap di Jonggol bernama Komarudin. Kedua ditangkap pada Selasa (12/4).
Sedangkan tersangka ketiga yakni Dhia Ul Haq ditangkap pada pukul 02.30 WIB di pondok pesantren Yayasan Almadat, Serpong, Tangerang Selatan.