Minta Masyarakat Tak Bepergian ke Luar Negeri Saat Libur Lebaran, Airlangga: Pandemi COVID-19 Belum Berakhir

| 18 Apr 2022 17:20
Minta Masyarakat Tak Bepergian ke Luar Negeri Saat Libur Lebaran, Airlangga: Pandemi COVID-19 Belum Berakhir
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Pemerintah mengimbau masyarakat Indonesia tidak bepergian ke luar negeri, khususnya selama periode libur panjang saat Lebaran 2022. Hal ini mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

"Dengan adanya libur panjang, masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri karena kita ketahui di negara lain situasinya tidak sama dengan di Indonesia sehingga ada potensi penularan dari luar negeri," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

"Sehingga dengan demikian ini tentu menjadi peringatan kita semua bahwa pandemi Covid belum berakhir. Oleh karena itu, kita tetap harus waspada," imbuhnya.

Airlangga mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 di luar negeri yang tidak sama seperti di Tanah Air, berpotensi menyebabkan terjadinya penularan. Dia lantas mencontohkan lonjakan kasus di Shanghai, China.

Menurutnya, menghindari bepergian ke luar negeri juga bisa mencegah masuknya varian baru Covid-19 ke dalam negeri.

"Tentu kita tidak ingin bahwa kenaikan tersebut membawa virus yang nanti dibawa oleh PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) kita ke dalam negeri," kata Airlangga.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memutuskan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk melakukan mudik pada tahun ini. Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah pada tanggal 2-3 mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idulfitri yaitu pada 29 april, 4, 5, 6 mei 2022.

Rekomendasi