Obsesi Menjadi Langsing, Wanita Ini Nyaris Tewas karena Berhenti Suntik Insulin

| 11 Nov 2020 16:54
Obsesi Menjadi Langsing, Wanita Ini Nyaris Tewas karena Berhenti Suntik Insulin
Amber Dumbill (Foto: Instagram/@ambelinax)

ERA.id - Memiliki tubuh langsing dan indah adalah dambaan setiap orang terutama bagi kaum Hawa. Supaya terlihat lebih langsing, seorang wanita rela melakukan beberapa cara, bahkan sampai ada yang memilih caara ekstrem. Namun, bagi seorang pengidap diabetes sepertinya harus dipertimbangkan.

Dikutip dari Daily Mail pada Rabu (11/11/2020), Amber Dumbill mengidap diabetes tipe 1. Sehingga, wanita berprofesi sebagai penari balet asal Inggris ini harus rajin melakukan suntik insulin.

Sebenarnya, wanita berusia 24 tahun itu tidak pernah benar-benar gemuk. Bahkan, ukuran baju terbesarnya adalah M selama bersekolah. Namun, ia harus mengenakan pakaian ketat saat menari. Amber jadi tidak percaya diri karena ia terus-menerus membandingkan dirinya dengan penari lainnya yang bertubuh lebih langsing.

Amber Dumbill (Foto: Instagram/@ambelinax)

Hal ini mendorong dirinya untuk mulai mengurangi dosis insulin hingga berhenti demi mengurangi berat badannya. Hasilnya, Amber berhasil menurunkan berat badannya hingga ukuran bajunya S. Memang, pengidap diabetes tipe 1 tidak menyuntik insulin ketubuhnya dapat membakar lemak lebih cepat.

Namun, ini berdampak buruk bagi kesehatannya. Pada pagi hari, Amber tidak bisa bangun dari tempat tidur. Ia menelpon ibunya untuk menelpon ambulans setelah ia menemukan muntah darah. 

Amber Dumbill (Foto: Instagram/@ambelinax)

"Aku diberitahu bahwa aku harus menunggu empat jam untuk ambulans karena aku bukan prioritas. Jadi, aku menelepon ibuku lagi yang menyuruhku untuk mengambil lebih banyak tes," ungkap Amber Dumbill.

"Ketika dicek, kadar gula darahnya sangat tinggi, bibirku membiru dan paramedis bilang bahwa aku terancam bisa meninggal dunia," tambahnya.

Amber mengidap diabetes sejak umur 9 tahun. Ia mengatakan dari dulu sudah sering memanipulasi hasil tes darah miliknya. Sehingga ia menyuntikkan insulin ketubuhnya hanya sedikit dan tak sesuai anjuran dokter.

Amber Dumbill (Foto: Instagram/@ambelinax)

Sejak kecil, jenis makanan yang dikonsumsinya sudah dibatasi. Amber bosan dan menginjak usia remaja ia diam-diam makan coklat. Bahkan, dalam sehari ia pernah makan 20 cokelat sehingga berat badannya jadi naik.

Ibunya mengira berat badannya naik karena pubertas, karena ibunya tak tahu Amber makan coklat. Padahal, ibunya sering menyembunyikan coklat yang dibelinya, tetap saja Amber selalu menemukannya.

Amber memulai diet setelah mendiskusikan pernikahan dengan pacarnya dan ingin memiliki anak. 

"Aku senang karena aku bisa memperbaiki hidupku sebelum terlambat, tapi jika ceritaku ini bisa menghentikan penderita diabetes tipe 1 mengulangi kesalahanku, itu akan berharga," katanya.

Rekomendasi