ERA.id - Sebanyak 231 dari sekitar 5.000 Al-Qur'an yang disediakan di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, telah hilang, menurut data dewan kemakmuran masjid.
"Jumlah tersebut mengacu pada jumlah awal sebanyak 5.000 Al-Qur'an saat peresmian Masjid Al Jabbar di akhir 2022 lalu," kata Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Raya Al Jabbar, Dedi Supandi di Bandung, Senin (26/6/2023).
"Setelah dihitung ulang, saat ini ada 4.769. Jadi sebetulnya yang tidak ada di tempatnya kalau dihitung verifikasi dari tidak adanya hanya 231," kata Dedi.
Meskipun jumlah Al-Qur'an yang telah hilang tidak sampai ribuan sebagaimana kabar yang beredar, Dedi mengatakan, Dewan Kemakmuran Masjid tetap akan meningkatkan pengamanan lingkungan masjid.
Apalagi, ia melanjutkan, warga yang mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar sampai ribuan dalam sehari. "Sehari rata-rata 9.000 pengunjung," katanya, menambahkan, pengunjung masjid pada akhir pekan bisa mencapai 36 ribu orang.
Guna meningkatkan keamanan lingkungan masjid, Dedi menjelaskan, jangkauan kamera pengawas akan diperluas untuk memperkecil area yang tidak terpantau kamera.
"Petugas pengamanan juga bukan mengawasi jamaah saja, tapi kita ingin saling mengingatkan untuk mengubah budaya sambil menjelaskan kepada pengunjung," kata Dedi, yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat.
Dedi menjelaskan pula bahwa Masjid Raya Al Jabbar sudah mendapat tambahan 1.000 Al-Qur'an wakaf.
Ia berpesan kepada pengguna Masjid Raya Al Jabbar untuk ikut membantu menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang ada di masjid, termasuk Al-Qur'an.
Menurut dia, Al-Qur'an yang disediakan di Masjid Al Jabbar didesain khusus. "Dijilid khusus, terus di dalamnya selain ada artinya juga tajwid dengan warna-warni kualitas bagus, dan kertas bagus," katanya.
Menurut dia, pengurus masjid berencana membentuk koperasi untuk menyediakan cendera mata bagi pengunjung, termasuk Al-Qur'an dengan desain khusus.
"Selain itu, kita juga sudah menyiapkan rambu-rambu yang bisa dibaca dan diikuti oleh masyarakat yang datang ke Al Jabbar. Jadi mari kita bersama-sama merawat dan menjaga Al Jabbar," kata dia.