ERA.id - Viral di media sosial, aparat kepolisian mendobrak rumah warga di Dago Elos dan juga menembakkan gas air mata.
Nampak dari video yang dibagikan oleh akun @fajaregal, sejumlah aparat yang berpakaian lengkap dengan tongkat dan tameng itu nampak mendobrak pintu rumah warga.
Bahkan dalam video lain yang diunggah, aparat tersebut mendobrak rumah warga meski ada anak kecil yang tengah tertidur di dalam rumah.
"Emang boleh sampe masuk ke rumah warga?? itu gak liat banyak anak kecil, gak sopan teriak-teriak," jelas narasi dalam video itu yang dikutip pada Rabu Selasa (15/8/2023).
Dalam video itu juga pemilik rumah sempat berteriak "Pak Ada anak kecil pak"
LBH Bandung melalui akun Twitternya, saat negosiasi tengah dilakukan antara warga Dago Elos dan pihak kepolisian, aparat malah menembakkan gas air mata.
"Saat negoisasi tetap berjalan, malah menembakan gas air mata," jelas akun LBH Bandung.
Rekaman CCTV bagaimana polisi merangsek ke rumah warga Dago Elos.
Sumber: Instagram rizkiiiauliay pic.twitter.com/o9T486kJqV
— Fajar Nugraha (@fajaregal) August 14, 2023
"Sungguh ini merupakan tindakan brutal dan terror yang berimbas warga tertekan," kata LBH Bandung.
Seperti diketahui, pada Senin (15/8/2023) warga Dago Elos melakukan aksi blokir di Jalan Dago, Bandung lantaran laporan mereka ditolak saat mendatangi Polrestabes Bandung.
Aksi blokir ini dilakukan di dekat Terminal Dago, Bandung. Selain membentangkan spanduk, mereka juga membakar ban.
Namun, aksi blokir ini pun berujung ricuh. Aparat kepolisian langsung menembakkan gas air mata ke warga Elos yang melakukan aksi terkait lahan ini.
Personel berseragam lengkap pun langsung diturunkan.