Polisi di Makassar Bentak Guru yang Bikin Surat Kehilangan, Minta Maaf Usai Viral

| 05 Aug 2025 05:58
Polisi di Makassar Bentak Guru yang Bikin Surat Kehilangan, Minta Maaf Usai Viral
Ilustrasi polisi lalu lintas. (ERA.id)

ERA.id - Guru SD di Makassar dibentak sewaktu ingin mengurus surat kehilangan usai menjadi korban pencurian. Anggota Polsek Manggala yang terlibat, berinisial Briptu AF, kini telah meminta maaf dan tengah diperiksa Propam.

"Anggota yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada pelapor dan pelapor telah memaafkan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana, Senin (4/8/2025).

Permintaan maaf disampaikan dalam proses mediasi yang digelar di Mapolrestabes Makassar. Meski sudah dimaafkan, Briptu AF tetap diproses secara internal oleh Propam.

"Adanya pernyataan memaafkan dari pelapor akan menjadi pertimbangan dalam penentuan sanksi," tambah Arya. 

Pelapor, guru berinisial EB (33), sebelumnya datang ke Polsek Manggala untuk mengurus surat kehilangan usai kecurian di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Jumat (1/8/2025) lalu. Tas miliknya berisi laptop dan dokumen penting raib dibawa kabur pelaku.

Namun saat mengurus administrasi, EB mengaku dibentak oleh petugas. "Terlalu tinggi nadanya. Saya bilang, 'kenapa begitu cara ta melayani toh?' tapi malah dibentak lagi dengan berkata 'kenapa kau mau atur-atur saya, saya yang mau bikin surat keterangan hilang'," ungkap EB.

Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’longan menyebut kejadian itu hanya kesalahpahaman dalam 'gaya' komunikasi.

"Dia datang untuk mengurus surat kehilangan sebelum melapor kasus pencurian. Itu yang mungkin jadi salah paham," jelasnya.

Rekomendasi