ERA.id - Kabar penangkapan Kompol Yuni Purwanti mengejutkan sejumlah pihak. Pasalnya, karier perempuan cantik kelahiran Porong, Sidoarjo itu cukup 'moncer' di Korps Bhayangkara.
Kompol Yuni Purwanti mengawali karier di kepolisian sebagai anggota di Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.
Kini, jabatan Kompol Yuni sebagai Kapolsek Astanaanyar harus berakhir setelah Polda Jawa Barat mencopotnya. Kompol Yuni sempat berkiprah dalam posisi penting di lingkungan Polda Jabar, kemudian ia sempat menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bogor Kota.
Selama menjadi pimpinan di Satres Narkoba Polres Bogor Kota, Kompol Yuni bersama anggotanya beberapa kali membongkar kasus narkoba dengan barang bukti cukup besar.
Untuk jabatan kapolsek, Kompol Yuni sudah tiga kali menggenggam tongkat kepemimpinan itu, yakni di Polsek Bojongloa Kidul, Polsek Sukasari, dan terakhir Polsek Astanaanyar.
Hingga kemudian Kompol Yuni dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek, lantaran tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri menyebut Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (YP) telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar.
"Jadi ada dua pilihannya, dipecat atau dipidanakan. Jadi sangat jelas sekali tindakan kami terhadap anggota yang melakukan pelanggaran, Ya bisa dua-duanya, tergantung kesalahannya nanti," kata Ahmad Dofiri di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Kamis (18/2/2021).
Menurutnya hal tersebut diterapkan sebagai wujud keseriusannya dalam menindak siapa pun anggotanya yang melakukan pelanggaran, termasuk polisi wanita berpangkat perwira menengah tersebut.