Tim Editor
ERA.id - Sungguh keterlaluan si debt collector dan pengutang, karena mereka, Mega diteror. Bahkan anaknya dibawa-bawa hingga diancam akan disantet oleh penagih utang tersebut. Kabar itu viral di Twitter lewat akun Mega sendiri yakni @ordinarywmnn. Di Twitter, Mega menumpahkan kekesalannya dan melapor kepada KPAI serta Polda Metro Jaya.
Apa yang membuat Mega mengeluh? "Halo @KPAI_official @TMCPoldaMetro. Mohon ditindak atas tindakan ancaman yang dilakukan oleh Debt Collector (pinjaman online) ini. bermula ketika saya terima chat dari nomor tidak dikenal (debt collector) yang menagih hutang TEMAN saya, dan berujung dia ancam pakai foto."
Ternyata masalah dimulai dari si pengutang, teman Mega, yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya, Mega yang kena getahnya. Lewat tangkapan layar yang disebar Mega, debt collector atau penagih utang itu mengeluarkan kata-kata yang kasar.
Yang lebih mengerikannya, anak Mega sampai dibawa-bawa bahkan akan disantet kalau Mega tidak melapor ke kawannya itu. "Pakai foto anak saya yang dia ambil dari foto profil whatsapp saya.
Mohon bantu ditindak karena saya tidak ada hubungannya dengan hutang ini. tetapi anak saya yang jadi korban. mohon bantuannya untuk di up."
Mega juga mengabarkan kalau aplikasi pinjaman online itu bernama Dompet Besar. "Dari foto yang dia kirim nama aplikasi pinjaman online ini adalah 'Dompet Besar' tapi sudah saya coba search di playstore tidak ada. Aplikasi ilegal, merugikan banyak orang."
"Ini foto yang dia kirim ke saya. data teman saya yang pinjam, dan dikasih foto dia, ktpnya, dan foto payudara (Sepertinya foto payudara dr google) dikasih judul open BO untuk bayar hutang. Memang meresahkan sekalii."
Halo @KPAI_official @TMCPoldaMetro
Mohon ditindak atas tindakan ancaman yang dilakukan oleh Debt Collector (pinjaman online) ini.
bermula ketika saya terima chat dari nomor tidak dikenal (debt collector) yang menagih hutang TEMAN saya, dan berujung dia ancam pakai foto ~ pic.twitter.com/2TdCWwhiEy
— mega! (@ordinarywmnn) March 1, 2021
