Pesan Paskah Gereja Mentok: Relakan Diri untuk Kebahagiaan Sejati

| 04 Apr 2021 17:58
Pesan Paskah Gereja Mentok: Relakan Diri untuk Kebahagiaan Sejati
Gereja Mentok (Antara)

ERA.id - Gereja Katolik Santa Maria Mentok, Kepulauan Bangka Belitung, mengajak umat memaknai perayaan Paskah dengan berkorban merelakan diri untuk mewujudkan kebahagiaan dan sukacita sejati.

"Yesus telah memberikan contoh nyata wujud rela mengorbankan diri untuk keselamatan manusia melalui penyaliban dan bangkit. Peristiwa kebangkitan Yesus mengajarkan kita untuk percaya, membuka hati dan mata batin untuk meneladani pengorbanan tersebut," kata Pastor Gereja Santa Maria, Yoan Pr di Mentok, Minggu (4/4/2021).

Menurut dia, kebangkitan Yesus merupakan sebuah simbol yang bisa menjadi teladan bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk selalu rela berkorban, baik dalam komunitas keluarga maupun di tengah masyarakat.

Dalam Surat Gembala Paskah 2021 Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko OFM mengajak umat Katolik menjadikan momentum Paskah yang dirayakan di tengah pandemi COVID-19 untuk menunjukkan solidaritas konkret dengan saling membantu dan menjadi relawan satu sama lain.

Dalam Surat Gembala yang dibacakan di seluruh Gereja Katolik di Babel dan Kepulauan Riau disebutkan wabah COVID-19 sudah mendera selama satu tahun terakhir membuat masyarakat kesulitan dan membutuhkan bantuan. Dengan solidaritas itu diharapkan banyak masyarakat akan terbantu.

"Mari kita tidak lupa mengenangkan mereka yang akhirnya meninggal karena COVID-19 melalui doa-doa kita serta menunjukkan solidaritas nyata dengan memberikan bantuan bagi mereka yang sakit dan menderita," katanya.

Uskup Adrianus juga mengajak umat bersyukur karena di tengah pandemi yang sedang terjadi masih banyak relawan yang saling bergotong royong, memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan.

Sikap rela yang ditunjukkan untuk menolong sesama meski hidupnya sendiri terancam, seperti para dokter, perawat, pekerja di supermarket, petugas kebersihan, pekerja di bidang transportasi, para relawan, imam, religius dan lainnya, patut dicontoh.

"Banyak saudara-saudari kita yang menderita merasakan pertolongan nyata dari para relawan. Dengan kata lain, banyak yang diselamatkan berkat kemurahan hati para relawan. Para relawan telah turut ambil bagian dalam mewujudkan karya keselamatan Allah," kata Uskup.

Menurut dia, dalam merayakan Paskah kali ini umat diajak mengenangkan dengan penuh syukur Yesus sang relawan yang telah wafat dan kini bangkit mengalahkan kematian.

"Janganlah kita ragu-ragu, hanya dengan menjadi relawan kita dapat bangkit mengalahkan dunia. Hanya dengan menjadi relawan kita akan menemukan sukacita yang sejati," katanya.

Rekomendasi