Ingat Ponari dan Batu Petirnya? Ia Tak Lagi Jadi Dukun, Ini Profesinya Sekarang

| 12 Apr 2021 20:00
Ingat Ponari dan Batu Petirnya? Ia Tak Lagi Jadi Dukun, Ini Profesinya Sekarang
Ponari semasa kecil

ERA.id - Mereka yang pernah mendengar kabar tentang Ponari dan batu petirnya, mungkin sekarang belum tahu kalau bocah itu sudah beranjak remaja bahkan telah memiliki anak dari istrinya yang bernama Zuroh (22).

Ponari memang dulu dikenali sebagai dukun cilik asal Jombang. Ponari yang bernama lengkap Muhammad Ponari Rahmatullah tersebut kini hidup sederhana bersama istrinya di rumah mertuanya di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Jombang.

Sekarang Ponari tak lagi bermain batu, ia kini bekerja di gudang distributor air minum kemasan di Kecamatan Jombang. "Penghasilan saya Rp 2,1 juta sebulan. Insyaallah cukup," kata Ponari dikutip dari detikcom, Senin (11/1/2021).

Walau begitu, Ponari belum melepaskan batu ajaibnya. Batu petir yang ia temukan tahun 2009 masih disimpan dengan baik oleh neneknya, Legi, di rumah orang tuanya di  Jombang.

Zuroh dan Ponari bersama anaknya

Untuk diketahui, Ponari dan Zuroh menikah di tengah pandemi COVID-19 pada 1 Agustus 2020 di rumah orang tua Zuroh. Zuroh sendiri merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Solikin (64) dan Nipah (64). Ponari dan Zuroh saling jatuh cinta saat mereka sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan di Jalan Brigjen Kretarto, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Juli 2019.

Sekadar mengingatkan, saat masih duduk di kelas 3 di SDN Balongsari I, Ponari sempat dijuluki dukun cilik dari Jombang karena memiliki batu petir yang konon didapatkan dari petir yang menyambar pada suatu hari di bulan Januari 2009.

Saat itu, Ponari asyik bermain air dengan teman-temannya. Tak lama sebuah petir menyambar di sebuah tempat yang tak jauh dari posisi Ponari. Petir itu konon disertai jatuhnya batu yang nyaris mengenai kepala Ponari. Saat mendarat ke tanah, batu itu disebut memancarkan cahaya biru.

Setelahnya, saat kabati itu tersebar, warga berduyun-duyun mendatangi Ponari. Di antara mereka, ada yang meminta berkah agar pelbagai penyakit bisa sembuh dengan syarat mencelupkan batu itu ke dalam air putih yang dibawa pasien.

Rekomendasi