Gubsu Edy Semprot Menantu Jokowi, Bobby Nasution: Kalau Aku Marah Nggak Peduli Aku Siapa Dia!

| 06 May 2021 17:14
Gubsu Edy Semprot Menantu Jokowi, Bobby Nasution: Kalau Aku Marah Nggak Peduli Aku Siapa Dia!
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Muchlis Ariandi/ERA.id)

ERA.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi marah kepada Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution. Kemarahan Gubsu itu dipicu atas persoalan lokasi karantina WNI di Sumut.

Sebelumnya, menantu Presiden Joko Widodo itu mengaku kecewa lantaran Pemko Medan tidak dilibatkan dalam menentukan lokasi karantina terhadap WNI yang berada di Kota Medan.

Menanggapi hal itu, Gubernur Edy langsung bereaksi dan menyinggung pihak yang banyak mempersoalkan hal itu di lini masa media sosial.

"Ada yang teriak-teriak di medsos, Wali Kota tidak tahu. Memang Tuhan maha tau, tapi kalau orang satu-satu minta diberi tahu tambah mundur dia," kata Edy Rahmayadi, Kamis (6/5/2021).

Edy mengatakan Tuhan menyuruh kita bertaqwa, tapi tidak harus satu per satu tahu siapa yang bertaqwa. Lanjut gubernur langsung menanyakan apakah pihak Pemko Medan hadir saat rapat penentuan lokasi karantina.

"Ada yang datang dari Medan (Pemko Medan) yang hadir saat rapat? Kamu (Syamsul) beritahu itu, jangan nanti dia bilang nggak tahu lagi. Aku lama-lama jadi marah aku ini," tegas Edy.

Dia berharap semua pihak dapat bekerjasama dalam menangani Covid-19, kalau ada hal yang keliru dia berharap dapat diberitahukan langsung bukan melalui media sosial.

Gubernur Edy menegaskan tidak perduli siapa pun dia, jika tidak bisa diajak bekerjasama dan bergandengan tangan. Dia meminta diberitahukan secara langsung jika ada yang salah.

"Tak ada urusan sama aku itu siapapun dia, jangan bikin aku marah. Kalau aku marah nggak peduli aku siapa dia. Udah 1 tahun 5 bulan saya tangani Covid-19 ini. Kita harus bergandengan tangan, koordinasikan dengan baik," ungkapnya.

Terkait lokasi karantina WNI yang telah disepakati di PTPN III, Sei Karang, Deli Serdang, Sumut.

"Saya minta kemarin ditempatkan di PTP III. Kenapa disana, karena kalau di hotel nanti ada datang orang bersenda gurau dengan yang dikarantina," jelasnya.

Sebelumnya Bobby menyampaikan protes kepada Edy soal lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri. Bobby mengatakan Pemprov menentukan lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri di Medan, namun tak berkoordinasi dengannya.

Bobby menyebutkan lokasi karantina para WNI tersebar di 5 hotel dan beberapa kantor milik Pemprov Sumut yang ada di Medan. Menurut Bobby seharusnya Pemprov Sumut memberi tahu Pemko Medan soal lokasi karantina.

Rekomendasi