Survei IPRC: Ridwan Kamil Masih Terlalu Tangguh di Jawa Barat

| 09 May 2021 17:15
Survei IPRC: Ridwan Kamil Masih Terlalu Tangguh di Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Anda Mahardhika)

ERA.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) ternyata memiliki potensi untuk kembali menduduki posisi orang nomor satu di Jawa Barat sebanyak dua periode. Survei ini dilakukan oleh Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC), di mana RK berada di peringkat teratas dalam Pilgub Jawa Barat 2023 nanti.

Berdasarkan hasil survei, masyarakat Jawa Barat masih memilih Ridwan Kamil untuk kembali menjabat sebagai gubernur, dilihat dari kredibilitasnya sebagai pemimpin. Misalnya, mewujudkan program kerja yang dijanjikannya saat Pemilihan Gubernur tahun 2018 lalu.

Pria yang akrab disapa Emil itu merupun dukungan 28 persen dari sekitar 400 responden saat dilakukan survei.

"Dalam survei yang kami lakukan, ada 28 persen dari sekitar 400 lebih koresponden (yang mendukung Ridwan Kamil). Tapi ada juga yang belum menentukan pilihannya. Itu sebesar 52 persen," ujar Direktur Riset IPRC, Leo Agustino, saat rilis hasil survei di Anatomi Caffe & Space, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (8/5/2021).

Selain nama RK yang unggul, nama Dedi Mulyadi pun muncul dalam survei tersebut, meraih 4,8 persen minat koresponden. Kemudian ada nama yang tak asing, yakni Dedi Mizwar serta presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akhmad Syaikhu, yang berada di urutan tiga dan empat dengan dukungan 2,8 persen responden.

"Kalau dilihat, itu merupakan nama-nama lama. Sehingga kita bisa menyimpulkan kalau masih ada masyarakat yang belum move on dari pemain lama yang berlaga meramaikan Pilgub Jawa Barat 2018 lalu," beber Leo.

Sementara itu, Guru Besar Politik dan Keamanan Unpad, Muradi, mengatakan peluang Emil kembali menjabat dua periode di Jabar terbuka sangat lebar. Namun Emil harus memiliki kemampuan dalam mempertahankan tren survei hingga 2023.

"Pilgub saya kira tergantung Pak RK ya. Kalau Pak RK kemudian tidak memilih lagi untuk pilgub maka potensi calon lain besar," kata Muradi ditempat yang sama.

Muradi juga memperjelas agar Emil harus segera memilih partai politik sebagai kendaraan maju kembali di Pilgub Jabar. Pasalnya hingga kini, Emil belum menentukan arah politik meski telah memasuki tahun ketiga memimpij Jabar.

"Hanya problemnya adalah apakah Pak RK mau maju lagi atau tidak di pilgub," tandas Muradi.

 

 

Rekomendasi