Kisah Pilu Bocah 10 Tahun Meninggal Digigit Anjing Tetangga Saat Pulang Jajan, Ini Cerita Sang Ibu

| 16 Jun 2021 07:53
Kisah Pilu Bocah 10 Tahun Meninggal Digigit Anjing Tetangga Saat Pulang Jajan, Ini Cerita Sang Ibu
Lia Pratiwi, ibunda bocah yang tewas setelah digigit anjing saat menunjukkan foto korban

ERA.id - Seorang bocah berinisial MRA menjadi korban meninggal dunia akibat diserang seekor anjing peliharaan milik tetangganya yang lepas, di Perumnas Simalingkar, Jalan Sagu Raya Kelurahan Simalingkar, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Peristiwa terjadi pada Kamis (10/6) siang, saat korban yang tengah melintas langsung diterkam anjing peliharaan do bagian paha kanan. Diduga saat itu anjing lepas lantaran pagar yang tidak tertutup rapat.

Lia Pratiwi, orang tua bocah yang menjadi korban digigit anjing mengatakan, setelah kejadian korban pulang ke rumah. Sempat dilakukan mediasi dengan pemilik anjing bersama kepala lingkungan.

"Tanggal 12 Juni dia disuntik vaksin rabies, tapi pada Minggu tanggal 13 Juni anak kami meninggal dunia," ujarnya.

Sebelum meninggal dunia, cerita Lia, anaknya itu mengalami kelumpuhan dan hilang ingatan.

Pihak keluarga melalui kuasa hukumnya Oki Adriansyah telah membuat laporan polisi pada tanggal 11 Juni 2021. Laporan tersebut tertuang dalam laporan ke Polsek Medan Tuntungan dengan nomor pengaduan STTLP/54/VI/2021/SPKT /Sektor Medan Tuntungan.

"Dia mencret, hilang selera makan dan hilang ingatan. Pada Sabtu lah anak kami meninggal dunia," ungkapnya.

Dijelaskan Oki, jenazah MRA telah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU). Namun hasil otopsi akan diterima hasilnya sebulan lagi. Dari hasil otopsi itu akan diketahui apakah korban meninggal akibat virus rabies atau tidak.

Pihak keluarga mengatakan pemilik anjing tidak punya itikad baik dalam peristiwa yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Jadi tidak ada itikad baik dari terduga pemilik anjing (terlapor). Dia juga menantang dapat mendatangkan Wali Kota Medan. Makanya kita laporkan Pasal 360 nya," sebut Oki.

Oki berharap kasus ini segera diproses pihak Kepolisian. Menurutnya, ini adalah kasus pertama di Medan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Tentu kita berharap kasus ini diproses," harapnya.

Sementara itu, Pjs Kapolsek Tuntungan Iptu Martua Manik saat dikonfirmasi mengatakan akan segera mengecek dan menindak lanjuti laporan tersebut.

"Saya cek dulu ya, nanti akan ditindak lanjuti," pungkasnya.

Rekomendasi