Alasan Solo 2 Bulan Masuk PPKM Level 4, Menko Muhadjir: Kawasan Aglomerasi, Pusat Pergerakan Manusia

| 02 Sep 2021 15:52
Alasan Solo 2 Bulan Masuk PPKM Level 4, Menko Muhadjir: Kawasan Aglomerasi, Pusat Pergerakan Manusia
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (Dok. Pemkot Solo)

ERA.id - Selama hampir dua bulan Kota Solo berstatus level 4 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Terkait hal ini Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memberikan jawabannya.

Saat meninjau vaksinasi di RS Kustati Solo, Kamis (2/9/2021), Muhadjir memberikan penjelasan terkait hal ini. ia mengatakan bahwa Solo ini merupakan wilayah aglomerasi. Sehingga pergerakannya memusat di satu wilayah.

”Namanya saja Solo Raya. Pergerakan orangnya memusat, bukan sentrifugal tapi sentripetal,” kata Muhadjir.

Jumlah penduduk di siang hari dan malam hari akan berbeda. Jika di malam hari penduduk di Solo hanya berkisar 600 ribu. Namun saat di siang hari, jumlah penduduk mencapai 2 juta penduduk.

”Makanya ini kenapa Solo nggak mari-mari (sembuh-sembuh). Penanganannya nggak selesai-selesai karena Solo menjadi pusat pergerakan manusia,” jelas Muhadjir.

Hal ini menjadikan Solo Raya penurunan levelnya paling akhir, sebab penanganan Kota Solo ini termasuk enam kabupaten yang semua pergerakannya ke Solo. ”Jadi bukan karena Solo-nya. Tapi kan Solo Raya ini termasuk satu kompleks,” ujarnya.

Muhadjir meninjau pelaksanaan vaksinasi di RS Kustati Solo dan didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dalam kesempatan ini Pemkot Solo memvaksin warga berusia di atas 12 tahun dan para penyandang disabilitas.

”Karena sudah masuk sekolah, kita kejar vaksinasi pelajar,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Rekomendasi