ERA.id - Pendukung PSS berunjuk rasa di Omah PSS di Randugowang, Tegal Weru, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (30/9/2021) petang. Mereka menuntut Dejan Antonic mundur sebagai pelatih PSS setelah klub sepakbola Sleman itu terus menuai kekalahan di Liga 1 2021.
Massa menggeruduk kantor klub PSS itu sambil membawa spanduk dan meneriakkan yel-yel yang menuntut Dejan mundur: #DejanOut, yang juga sempat menjadi trending topic di media sosial.
Performa klub dengan julukan Super Elang Jawa itu dinilai buruk musim ini. Dari lima laga Liga 1, PSS baru sekali menang, sekali imbang, dan tiga kali kalah.
Terbaru, PSS keok melawan Persebaya 1-3 dalam laga di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Cikarang, Rabu (29/09/2021) malam. PSS pun nyaris jadi juru kunci dan satu level di atas zona degradasi Liga 1 yakni di peringkat ke-15.
Merespons suporter, manajemen merilis pernyataan sikap. Seperti dikutip dari akun Twitter resmi klub itu, @PSSleman, manajemen mengerti kekecewaan fans dan akan melakukan evaluasi.
Manajemen juga akan menegur tim pelatih. "Tim masih dalam proses untuk mencapai performa terbaikkhususnya dari sisi fisik yang butuh waktu 1,5 bulan sejak awal berlatih," tulis mereka.
Manajemen juga akan memantau tim secara ketat di seri 2 dan akan mengevaluasi pelatih kepala. "Mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk menjaga tim tim tetap di dalam jalur yang telah ditargetkan," katanya.