ERA.id - Wali Kota Medan Muhamad Bobby Afif Nasution mengungkapkan keluhannya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terkait data vaksin yang sulit di akses Pemko Medan.
"Informasi vaksinasi dari provinsi melalui dinas kesehatan, kadang jumlahnya kami nggak tau berapa yang masuk ke provinsi," kata Bobby saat rapat penanganan COVID-19 di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Jumat (29/10/2021).
Menantu Presiden Jokowi itu mengatakan selama ini Kota Medan termasuk daerah lain tidak mengetahui berapa jumlah vaksin yang menjadi 'jatah' mereka. Daerah hanya menerima dari apa yang diberikan oleh Pemprov Sumut.
"Apalagi tidak ada pemberitahuan berapa jumlahnya. Jadi berapa yang dikasih itu lah yang kami terima. Terakhir jadinya Medan kemarin masuk PPKM Level 4," ungkapnya.
Bobby sempat membeberkan bahwa ia harus mengakses data jumlah vaksin yang harusnya diterima Kota Medan dari Kemenkes RI.
Dari data yang diperoleh, ternyata jatah untuk Kota Medan ternyata terpangkas.
"Jatah Kota Medan harusnya 50.000 dosis, tapi yang kami terima 30.000 dosis, pak," ujara Bobby dihadapan forum rapat.
Hadir dalam kesempatan itu Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kasdam I/BB, Kabinda Sumut Brigjen Asep Jauhari, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak dan sejumlah stakeholder lainnya.