ERA.id - Sebuah video yang menunjukkan aksi klitih atau kekerasan jalanan ala pemuda Yogyakarta viral di media sosial.
Kejadian itu diketahui berlangsung di depan warung makan indomie alias Warmindo di Kalurahan Kadipaten, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.
Dalam video itu terlihat sekelompok orang mengendarai sepeda motor. Salah satu pemboncengnya lalu berteriak-teriak sambil mengacungkan celurit kepada pembeli di Warmindo.
Warga setempat pun terusik dengan keributan itu dan merekamnya. “Gowo gaman kae.. kae mas e arep dibeten (Bawa senjata itu. Itu mau disabet),” ujar seseorang dalam video tersebut.
Video itu pun viral seperti diunggah oleh akun Twitter @merapi_uncover.
"Mau bengi dikirimi video kejadian neng pertelon rotowijayan.... Hesshhh ayolah soyo sue soyo wagu," cuitnya.
Kapolsek Kraton Kompol Sukamto mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, tim dari Polsek Kraton dan Bhabinkamtibmas sudah mendatangi lokasi kejadian.
Ia pun mengakui salah satu pelaku membawa senjata tajam. Hal itu juga dikuatkan oleh rekaman CCTV milik warga setempat.
“Terlihat di CCTV di antara mereka mengacungkan celurit,” kata Kompol Sukamto.
Namun identitas pelaku beserta motif aksi itu belum diketahui, termasuk motifnya. Kasus itu kini dilimpahkan ke Polresta Yogyakarta.
Warga setempat, Purwanto, 50 tahun, menjelaskan gerombolan itu terdiri dari para remaja. "Mereka berhenti di pertigaan sini dan tiba-tiba ada yang bawa celurit itu ngancam-ngancam," ungkap dia kepada wartawan.
Rombonngan itu sempat berkelahi di depan bengkel tambal ban miliknya, lalu berputar-putar di sekitar kampung.
"Mereka muter-muter dari jam satu (pagi) sampai hampir sampai azan subuh," ungkapnya.
Merasa terganggu, warga dan pemuda kampung setempat sempat keluar rumah dan mengejar para pesepeda motor itu.
Mau bengi dikirimi video kejadian neng pertelon rotowijayan.... Hesshhh ayolah soyo sue soyo wagu pic.twitter.com/Q0yBc8dgRn |@lvckybastard
— IG: Merapi_Uncover (@merapi_uncover) November 23, 2021