ERA.id - Dinas Kesehatan Kota Bandung mengumumkan temuan 6 kasus varian omicron di wilayahnya.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiana saat dikonfirmasi oleh Era.id pada Rabu (19/1/2022).
Dia menyatakan enam orang yang dinyatakan positif terdeteksi setelah menjalani Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan di Labkes Jabar.
"Ya, tadi pagi kami mendapatkan informasi dari WGS dimana sampel yang dikirimkan ke labkes provinsi, saat dilakukan pengecekan ternyata ada 6 yang terindikasi jenis virus omicron," ungkap Rosye saat dikonfirmasi ERA.id.
Untuk lebih lanjut pihaknya sudah melakukan pelacakan, namun dari 6 orang yang terkonfirmasi tidak ada yang melakukan perjalanan keluar negeri, melainkan hanya perjalanan di dalam kota.
Untuk pasien yang terpapar, Rosye mengatakan ada yang memiliki komorbit, namun untuk kondisi terkini, keenam pasien yang terpapar sudah ditangani.
"Saat ini, keenamnya sudah ditangani, ada yang sudah membaik, ada juga yang masih melakukan isolasi ditempat isolasi terpadu," jelasnya.
Penanganan isolasi sendiri, dikatakan Rosye sejak senin, 10 Januari 2022. Dalam perkembangan terbaru, semua yang teridentifikasi omicron masih terus dipantau.
Agar menekan penyebaran omicron di Bandung. Rosye mengimbau warga Bandung untuk memperhatikan kembali protokol kesehatan dan mendukung berjalannya vaksinasi dari semua umur.
"Warga Bandung tetap terapkan 3M, yang belum vaksin untuk segera membentengi diri agar bisa terhindar dari virus mutasi COVID-19, karena sifat virus akan terus bermutasi, jangan panik dan mulai untuk memperhatikan kondisi kesehatan saat beraktivitas," tuturnya.
Kami juga pernah menulis Breaking News, Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Buruk: 20 Warga Jabar Terpapar Omicron Pulang dari Luar Negeri Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!