Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengevaluasi pemasangan lampion di Kota Solo. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Selama perayaan Imlek di kota Solo, ada beberapa titik pemasangan lampion. Lampion ini menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berswafoto dan memicu timbulnya kerumunan.
Selain di Balai Kota Solo dan Pasar Gede Harjonagoro, lampion yang berpotensi menimbulkan kerumunan yakni Pucang Sawit di dekat kediaman Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
”Pokoknya seminggu ini kita evaluasi semua, ya nanti coba dilihat dulu. Kita koordinasi dengan Pak Rudy,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (8/2/2022).
Selain mengevaluasi Lampion, Gibran juga meninjau ulang keberadaan pedagang yang berjualan di lokasi. Baik di kawasan Balai Kota dan Pasar Gede hingga di kawasan Pucang Sawit.
”Pokoke dalam seminggu ini kita evaluasi. Kita nggak ingin mempersulit orang yang mencari rejeki. Lagi pula positifity rate memang tinggi, tapi fatality rate rendah,” kata Gibran.
Sementara itu Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pemasangan lampion ini sebagai bentuk keberagaman di kota Solo. Sekaligus memberikan hiburan gratis pada masyarakat.
”Ini memberikan hiburan yang murah meriah pada masyarakat. Kami hanya minta agar protokol kesehatannya dijaga,” katanya.
Selain itu taman lampion ini juga membangkitkan ekonomi bagi masyarakat kecil. Ada lebih dari 200 stand yang dibuka oleh UMKM.
”Mereka bisa berjualan di sini, diharapkan juga bisa membantu bangkitnya ekonomi masyarakat kecil,” katanya.
Kami juga pernah menulis soal Aksi Gibran Rakabuming Ucapkan Selamat Imlek 2022 Pakai Bahasa China, Warganet: Berasa Ketemu Jackie Chan Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!
