ERA.id - Demo di Kota Makassar kembali terjadi, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melakukan aksi dengan cara menutup jalan di depan kampusnya. Alhasil kemacetan panjang terjadi, Jumat (22/4/2022).
Dalam video yang beredar di sosial media, tampak kerumunan massa tersebut melakukan aksinya dengan cara membakar ban dan tentu saja menutup jalan dari arah Jl. Andi Pangerang Pettarani ke Jl. Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari video tersebut, tampak terlihat pengendara lainnya mulai geram dengan kelakuan mahasiswa yang memblokade jalan. Beberapa pengendara ada yang lolos dari aksi demo itu dan sempat dikejar oleh mahasiswa.
Aparat kepolisian pun yang ikut mengamankan aksi tersebut membantu masyarakat yang terjebak kemacetan. Terlihat juga saling adu cekcok dengan mahasiswa dan membereskan barang-barang yang digunakan mahasiswa dalam memblokade jalan.
Pengendara yang mulai jengkel pun membunyikan serentak suara klakson, sehingga terlihat salah satu pengendara cekcok dengan mahasiswa. Terdengar dari video itu mengatakan jika waktu berbuka puasa tinggal sedikit lagi, sehingga aksi ini harusnya diselesaikan dahulu.
"Sudah mau mi buka puasa," teriak dalam video tersebut.
Video yang juga diupload oleh salah satu pengguna Twitter @Aryorasetyo85 dikomentari oleh beberapa netizen yang juga merasa jengkel dengan aksi mahasiswa tersebut.
"Mahasewa yang selalu mengatasnamakan Rakyat untuk Dema demo. Lihatlah cuplikan Vidio ini bahwa Rakyat juga gak merasa terwakilkan dan bahkan berasa dapat kesulitan atas ulah kalian makanya demo kalian dibubarkan secara paksa oleh Rakyat," tulis @gdwi164.
Selain itu, ada juga netizen yang mengingatkan agar mahasiswa harus lebih berhati-hati saat berdemo pada bulan suci Ramadan. Sebab bapak-bapak dan ibu-ibu sangat berbahaya.
"Depan Unismuh yaa ini? Jangan demo saat bulan puasa dek, lebih ganas bapak2 atw (atau) ibu2 yang mau berbuka puasa sama keluarganya di rumah. Palappo njo kepalanu (ntar, kepala lu dihantam)," kata @tweetbyirwan.
Beda lagi dengan @su7loo yang mengatakan jika aksi demo mahasiswa tak selamanya disenangi oleh masyarakat. Terbukti dari video tersebut.
"Artinya tdk (tidak) semua elmen (elemen) masyarakat mendukung aksi mahasewa, krn (karena) hanya sekedar grudak-gruduk tdk (tidak) menghasilkan apapun kecuali hanya mengganggu ketertiban jln (jalan) raya," cetusnya.
Aksi demo itupun akhirnya selesai, para pengendara yang terjebak macet pun berhasil melewati blokade jalan yang dilakukan mahasiswa Unismuh tersebut.