ERA.id - Duo band pop-punk veteran dan modern asal Amerika Serikat, New Found Glory dan Knuckle Puck, dipastikan akan tampil sebagai band pendukung di hari kedua Hammersonic Festival 2026, 3 Mei 2026, di Jakarta, Indonesia.
Dikenal sebagai pelopor gelombang pop-punk era 2000-an, New Found Glory telah menorehkan lebih dari dua dekade eksistensi di industri musik dengan ciri khas sound yang energik, melodius, dan lirik yang dekat dengan pengalaman hidup para pendengarnya.
Sejak berdiri di Coral Springs, Florida pada 1997, band yang digawangi oleh Jordan Pundik (vokal), Chad Gilbert (gitar), Cyrus Bolooki (drum), dan Ian Grushka (bass) ini telah merilis 10 album studio penuh, 3 album cover, sejumlah EP, live album, serta ratusan pertunjukan keliling dunia.
Album self-titled mereka, New Found Glory (2000), langsung mengukuhkan eksistensinya lewat lagu seperti "Hit or Miss", sebelum akhirnya melejit lewat Sticks and Stones (2002) yang memuat hits "My Friends Over You" dan "Head-On Collision".
“New Found Glory bukan hanya band, mereka adalah bagian dari pertumbuhan emosional dan musikal generasi muda era 2000-an. Kehadiran mereka di Hammersonic 2026 menjadi bukti bahwa festival ini selalu menghargai keberagaman dan kebebasan berekspresi dalam musik rock,” ujar Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment dan Founder Hammersonic Festival dalam keterangan yang diterima ERA, Kamis (31/7/2025).
Jikalau New Found Glory dikenal sebagai pelopor gelombang pop-punk era 2000-an, lain hal dengan Knuckle Puck, mereka justru dikenal sebagai bagian penting dari kebangkitan pop-punk pada era berbeda yakni pada tahun 2010-an.
Band yang dibentuk pada tahun 2010 di Chicago, Illinois ini terdiri dari Joe Taylor (vokal utama), Kevin Maida (gitar), John Siorek (drum), Nick Casasanto (gitar, vokal), dan Ryan Rumchaks (bass). Musik mereka memadukan agresi emo klasik dengan semangat youthful punk yang ekspresif dan penuh dinamika.
Album debut mereka, Copacetic (2015), langsung menarik perhatian dunia alternatif dengan gaya penulisan lagu yang emosional dan jujur. Album ini diikuti oleh Shapeshifter (2017), yang memperkuat posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam pop-punk kontemporer.
Setelah itu, 20/20 (2020) dirilis dengan pendekatan yang lebih matang, lirik yang introspektif, serta aransemen yang lebih berlapis dan megah membuktikan evolusi tiada henti kualitas musikal band ini.
Album terbaru mereka, Losing What We Love (2023), menuai pujian dari kritikus sebagai karya paling personal dan emosional dari Knuckle Puck sejauh ini.
“Kami melihat pop-punk sebagai bagian dari evolusi musik rock yang memiliki semangat pemberontakan dan ekspresi yang jujur. Knuckle Puck adalah representasi segar dari itu semua,” ujar Talenta R. Kaban, COO dari Ravel Entertainment.
New Found Glory dan Knuckle Punk tentunya akan memberikan kesan kolaborasi yang berwarna dan nyata bagi pecinta musik pop punk, terlebih dari mereka memiliki latar belakang era yang berbeda dalam bermusik.
Hammerhead tentunya akan mendapatkan pengalaman yang menarik dengan merasakan kualitas transisi musik pop punk dari era 2000-an dan 2010-an secara langsung di hari kedua Hammersonic Festival 2026.
Penampilan mereka keduanya tahun depan akan menjadi penampilan perdana di Hammersonic Festival, sekaligus momentum nostalgia dan perayaan lintas generasi bagi para penggemar musik alternatif dan genre pop punk.
Pindah venue
Ravel Entertainment juga secara resmi mengumumkan NICE PIK Jakarta sebagai venue utama gelaran Hammersonic Festival 2026 "Decade of Dominion", yang akan berlangsung pada tanggal 2 dan 3 Mei 2026.
Pemilihan lokasi ini menandai babak baru dalam sejarah festival musik rock terbesar di Asia Tenggara, yang tahun depan nanti memasuki edisi yang ke-10.
Pengumuman ini disampaikan oleh Ravel Entertainment selaku promotor, menyusul antusiasme tinggi para penggemar yang telah menantikan lokasi baru festival ini dengan skala dan kualitas produksi yang lebih besar.
"NICE PIK dipilih karena dinilai memiliki infrastruktur, kapasitas, dan ekosistem pendukung yang mumpuni untuk menyambut puluhan ribu penonton dari dalam maupun luar negeri," kata Ravel.
"Pemilihan venue ini juga mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan pengunjung, termasuk dukungan penuh dari pihak pengelola dan aparat keamanan untuk pengaturan lalu lintas kendaraan, alur masuk dan keluar penonton, evakuasi darurat, serta pengawasan area festival selama dua hari penuh."
NICE (Nusantara International Convention Exhibition) yang terletak di kawasan pesisir utara Jakarta, dikenal sebagai kawasan lifestyle baru dengan konsep urban resort yang memadukan ruang terbuka luas, panorama laut, dan infrastruktur modern.
Dengan luas area mencapai lebih dari 10 hektar, venue ini menawarkan kapasitas besar, aksesibilitas mudah, area parkir yang nyaman, serta fasilitas berstandar internasional yang menjadikannya lokasi ini sangat ideal untuk festival berskala global seperti Hammersonic.
"Perpindahan ke lokasi baru bukan hanya soal lokasi dan segala kelebihannya, tapi juga pernyataan sikap: bahwa Hammersonic akan selalu tumbuh, beradaptasi, dan memberi standar baru dalam setiap edisinya,” ucap Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment & Founder Hammersonic Festival.
Dengan line-up yang semakin eklektik, Hammersonic 2026 tidak hanya merayakan perjalanan panjang eksistensinya, tetapi juga menjadi sebuah panggung besar bagi spektrum musik rock global.
Tiket resmi Hammersonic 2026 “Decade of Dominion” sudah tersedia dan hanya bisa didapatkan melalui situs resmi kami di www.hammersonic.com. Untuk informasi terbaru seputar line-up, jadwal, dan pengumuman penting lainnya, ikuti akun resmi kami di media sosial @ravelentertainment & @hammersonicfest.